Serpihan hati ini pernah tertinggal disana, saat menyusuri jalan sunyi itu, hujan melarutkan semua kenang, dan ketika kembali ke kota ini, pohon2 yg rindang meluruhkan daunnya seperti ucapan selamat datang, mirip ketika asa yg tanggal ditumbuhkan lagi namun dengan cara yg beda. Kota ini memang memberi eksotikanya setelah lama kutinggalkan. Akhirnya pilihan yg indah adalah mengakrabinya dengan segala gelak dan sedu sedan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar