Ane baru nyadar orang dulu kalau bertapa/madeg pandhita, selalu mencari tempat sunyi seperti di hutan gunung gua, intinya bukan karena tempatnya tapi mengelola egonya.
Jaman sekarang kalo ingin bertapa gak mungkin di hutan sebab hutan banyak yang sudah habis di tebang..... 😁. Jadi dimana? Kata Gurpan, tempat paling pas bertapa alias madeg pandhita yaa di pusat ego berada. Dimana itu...? Yaa di mall,,,,, (dulu ane ketawa saat Gurpan bilang gitu, tapi ganti meringis setelah di goblok2in).
Mall dengan bantuan teknologi, sudah di tata sedemikian rupa mulai dari pencahayaan, letak barang, alunan musik, sampai suara dari SPG nya dilatih untuk.memanjakan pengunjung. Mana ada musik di mall pating gedubrak, pasti selow dan enak di dengar alias easy listen. Tata cahayanya juga demikian bikin betah disana. Tarikan egonya sungguh teramat kuat,,, cocok buat yang mau bertapa disana,,,, 😁.
Yang ironi adalah spot untuk pelepasan ego disana musti bayar mahal yaitu toilet alias wc. Kata Gurpan disana sebuah tempat kecil kita jadi manusia seutuhnya. Di wc dan toilet, tidak ada kepura2an. Mosok ente kebelet pipis dan bab karena kepedesan makan sambelnya KFC terus akting cantik pas ngeden? Yoo gak lah,,, atau mringis cantik pas pipis,,,,,
Jadi aslinya bertapa di jaman sekarang lebih susah dan mahal sebab ente langsung masuk ke pusatnya pusaran ego, kuat2an. Jangankan lihat makanan yang aromanya sudah bikin perut meronta2, ditawarin brosur sama SPG aja ente nunduk melulu (gimana gak nunduk yg nawarin roknya diatas lutut,,,,,, 😁😁😁).
Kuat tah pesene Gurpan kalo bertapa ke mall : "makan kalau lapar, minum kalau haus, tidur kalau ngantuk".
Tiba2 ada suara lembut : Kawin, minumannya sudah siap,,,,,
Asemm..... jenengku wing ditulis win sama waitersnya di gelas kopi st*rba*,,,,,,kak-win di baca ka-win. Bayangkan kalau namanya kusno atau burhan, mbacanya jadi kakus dan kabur,,,, 🙄🙄
Tidak ada komentar:
Posting Komentar