Terpekur sunyi menanti dirimu
kembali,,,,,
Ia menahan nafas pertanda waktu hanya nisbi
Tak tertahan kerinduannya, seperti melihat cakrawala yang berganti menjadi jingga
Dibalik kata
Keheningan hanya bisa sembunyi
Semua ucap, semua tafakur seperti buih terombang ambing di laut sepi seolah kelak akan kembali
Dibalik kata
hanya doa yang bisa menembusnya sebab bukan karena ia ada, namun ketiadaan
Dari sunyi kembali sunyi
Dari tiada menuju keabadian
Tempat ibu sejati bersemayam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar