Urip mung sarono
Kalau lihat bio saya,,, (cieeee), kata pertama tertulis : "urip mung sarono"
Kata itu terlontar dari bapak penjual es thung2(es puter) yang biasa lewat depan perumahan. Kenapa beliau bisa bilang gitu? Pernah saya tanya sekedar basa basi : pripun pak rame dinten niki? (gimana pak ramai hari ini?). Dia jawab : "mboten mesti pak, kadang rame kadang nggeh sepi, dilakoni mawon, urip niku mung sarono". Artinya : tidak mesti pak, kadang ramai kadang sepi, dijalani saja, bukankah hidup hanya sarana.
Jawabannya,,,, bikin mak nyess di hati, keikhlasan bapak penjual es menjalani hidupnya dengan bilang urip mung sarono, hidup hanya sarana, hanya wadah. Wadah tempat menyemai keikhlasan, ketulusan dan kebaikan2, nilai2 kasih sayang, rahman rahim. Langsung dijalani oleh si bapak dalam keseharian (gak kayak saya dikasih ujian dikit mberotnya setengah mati).
Hanya orang yang laku lampahnya konsisten bisa bilang seperti itu, dibanding diri ini,,, saya minder sama sampeyan pak, jauh seperti melihat langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar