Konsep harta dalam keyakinan yang saya imani bukanlah kepemilikan, namun share, sehingga penekanannya mencari harta sebanyak banyaknya bukan untuk dikumpulkan tetapi dibagi dengan ketentuan tertentu seperti zakat,shodaqah, amal jariyah dsb. Sehingga harta kita bukan jumlah angka2 kekayaan yang dikumpulkan yang kita punyai, tapi sejatinya yang kita share. Sebab harta kita di dunia cuma : apa yang kita makan sampai habis, apa yang kita pakai hingga aus.
Itulah sebabnya ada beda antara rizki dan kekayaan, ada beda makna kaya dan makmur (rich and prosperity). Bahkan mencari nafkah, bekerja dalam bahasa Allah begitu puitis: mencari karunia Nya. Jadi way of life keimanan saya di dunia bukan collecting tapi useful. Dalam tataran tertentu ia akan menjadi bagian dari semesta, bagian dari alam dan bergetar,bervibrasi bersama dengan cahaya, energi Nya.
Jika sudah sampai disana tak ada kata yang terucap kecuali : "terimakasih Tuhan, ini terlampau cukup untukku,sebutir debu yang pongah berharap kasih sayang Mu".
#jumat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar