Ketika perih menghujam perlahan belati tajam memudar
menjadi angin dan menghembus mengadu pada awan
waktu berlalu segera menghilangkan jejaknya dan,,,tik tik tik,,,seketika
ruang waktu beriringan perlahan saat ditanya dimana letak perih berada, ia hanya tersenyum
entah maknanya itu apa dan,,,,
menunduk sembari pandangi kemana air mata menetes dan sirna
Jadi,,,
hidup bukanlah memperoleh apa namun berbuat apa
Ketika semua sedih menghendaki tiba
agar jadi tiada tersenyumlah sembari mensukurinya
Hmmmm,,,kamu mengiyakan namun buatmu tetap saja
tak mengerti dimana kapan akan kemana perginya
gumammu
entahlah sayang,,,kalau kau tanyakan itu padaku,,
tak akan didapatkan jawabannya karena dibalik yang 'ada'
semua yang 'tiada' akan meniada, termasuk cinta dan semua ketakzimanmu menemui perih
selebihnya,, biarkan kelak jadi rahasia denganNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar