Waktu,,,
seperti untai daun yang esok tanggal satu per satu
meninggalkan semua kemelekatan hanya untuk kembali
selebihnya pucuk akan tumbuh lagi lantas sebagian menguning
dan,,tanggal esok hari
Waktu,,,
terlalu diam untuk berkata:
aku berjalan secepat cahaya sehingga sebelum tiba
sesal menyeringai sembari berkata :
aku terlambat menyadarinya
Bukankah hidup sebenarnya memintal waktu
dibuat untuk merenda kebaikan satu hari
selebihnya,,,hanya kembali esok
sampai kita terlena,,
perlahan tanggal seperti untai daun
dan kita punguti sesal yang tiada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar