Entah pasal apa tiba-tiba sahabat saya Brodien muncul sambil cengengesan. Saya lupa berapa lama dia
menghilang, katanya lagi ada bisnis, jualan kerudung. "Dien,,,ente dapt ilham dari mana tiba-tiba sekarang jualan kerudung", tanya saya ketika dia muncul dengan membawa koran dan ada foto wanita pesohor pakai kerudung, padahal biasanya topless. Gini mas,,ane baca koran ko kelihatannya yang namanya kerudung sekarang jadi trend setter cara berpakaian wanita indonesia. jadi ane coba peruntungan dengan jualan kerudung." Lah kalo nurut ente,,,sampe kapan bisnis itu bisa tahan, yang namanya mode pasti akan berubah". Selama korupsi masih jalan, bisnis ane pasti tahan banting hehehe,,,. "Hah apa hubungannya dengan korupsi dien,,,ada-ada saja".
"Ane kan hanya ngamatin dari berita aja mas, bayangkan kalo liat berita di TV kasus apapun yang melibatkan terdakwa wanita, pasti yang dulunya buka-bukaan, sekarang pake kerudung. Buat mereka kerudung telah menjadi pencitraan psikologis yang ampuh agar kelihatan innosen di depan hakim". "Ahhh Dien itu kan kata ente, buat saya itu hanya tipuan belaka'. "betul mas, justru disana kerudung saya laku keras hehehe,,,". Kerudung yang mereka pakai buat ane sebenarnya mencerminkan jiwa mereka mas. Sejahat-jahat mereka, ingin menemukan kembali kedamaian dihadapan Tuhannya. Dan itu dicerminkan dengan memakai kerudung. Celakanya, sekarang yang namanya penutup kepala telah dieksploitasi sedemikian eksotisnya menjadi bisnis yang menggiurkan." Maksudnya Dien?"saya bingung. Mas,,ada wanita yang memakai kerudung karena panggilan jiwa setelah mengalami berbagai peristiwa yang mengombang ambingkan dirinya, kayak yang ditangkap sama KPK di TV itu. Ada juga yang pakai karena diperintahkan agama, dan ada yang pakai supaya kelihatan lebih cantik dan alim, apalagi lelaki sekarang banyak yang suka sama hijaber mas hehehe.
"Ohhh,,,gitu ya" saya manggut-manggut meng-amini .
"Mas,,, kerudung, apapun namanya, modelnya, tendensinya, ia adalah perwujudan perjalanan ke luar dari hati terdalam, berwujud pada keseharian, suka atau tidak, ngerti apa kaga, baik yang lihat atau yang pakai". 'maksud ente gimana Dien?'. "Dalam memahami hidup , mestinya berjalan dari luar ke dalam, move outside to inside, nahh,,dalam keseharian hidup, harus dari dalam ke luar, inside to outside". Ya ya ya,,saya mengangguk seolah mengerti biar ga kalah sama Brodien mantan tukang parkir itu.
"Kerudung adalah perwujudan keseharian hidup, sebuah bentuk kepasrahan yang mendalam pada Yang Esa, sehingga damai dan bahagia selalu terpancar dari wajah yang memakainya, makanya mereka kelihatan cantik mas". "Hanya sayang, ketika di eksploitasi untuk kecantikan raga semata, saya malah melihat kerudung jadi aksesoris belaka, esensinya hilang mas". Saya melongo mendengar penuturan si Brodien; 'lah napa kaga kasih tau wanita yang beli kerudung ente Dien'. Gimana mau kasih tau, kerudung ane spesial mas, hanya orang tertentu yang sanggup memakainya. "wahh yang bener Dien, ente tau segmentasi pasar juga ya,," saya kagum ternyata dia tahu marketing juga. "Iya mas, kerudung saya banyak dipakai para wanita yang lagi ngadepin pak hakim sama KPK itu hehehehe". Hebat bener ente cari pasar,,ngomong-ngomong nama produk ente apa, siapa tau ane juga minat buat reselling. "Anu mas,,kerta namanya, singkatan dari kerudung dusta". Hah yang bener Dien,,,,hahahaha (kami pun berdua tertawa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar