bertahun tahun kuketuk pintu Mu lama tak terbuka setelah terbuka baru sadar ternyata aku mengetuknya dari dalam #rumi
Kamis, 22 Juli 2010
Ahaa,,,
jiwa lembut manakah yang telah merasukimu ?
apa seperti waktu yang menunggu di ujung jalan itu
menoreh raga yang terluka karena harapan tersisa
lenyap bersama matahari menghilang di ufuk barat
sunyi,,,
senja yang mestinya berhias senyuman
namun ia datang membawa kabar duka
telah tiada,,kelembutan yang dinantinya
tiba-tiba ia lenyap menghilang
bersama tenggat waktu yang janjinya,,,
tertoreh pada pokok pohon di ujung batas jalan
aha,,,bersiaplah menangis sambil tertawa
saat kebaikan hanya kosmetika
dibalut atas nama trend jaman
buat menutup bopeng hati yang perih
merintih ketika malam-malam datang
menahan darah kering lama tak menutup jua
tertawalah saat waktunya nanti tiba
menerima hadiah kehidupan yang terindah
ternyata yang didapati hanya kekosongan
yuup....mereka bilang hampa
beribu-ribu jiwa telah berjanji
melangkah atas nama nurani
kemolekan jaman membuat lupa diri
sang waktu terus memberi kesenangan demi kesenangan
bersama itu pula melinyelimutinya dengan tipuan keindahan
ahaa,,,
sesal bukanlah hal buruk jaman sekarang
bukan pula hal yang harus diindahkan
ia hanya kesakitan sementara
jangan terkapar karenanya
itu cengeng namanya...
ketika senja menantimu di ujung sana
dijamin senyumnya terasa mengejek
kau akan dapati sesal yang sebenarnya
saat sang waktu mengacuhkan permintaanmu
untuk memutar dirinya kembali ke awal
ini bukan sandiwara,,,bukan,,,
salah terka,,,
ini sebuah pertarungan atau persahabatan
dengan kehidupan
jangan kau lawan dengan terjebak kemolekan
dijamin,,,
dirimu terpental
persahabatan dengan kehidupan
hanya satu caranya
biarkan kupu-kupu hinggap
di jemarimu
bisa,,,?
hmm,,,:-)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar