Setiap kita adalah Ibrahim
Dulu aku belum paham makna Idul Adha. Lalu aku bertemu tulisan ini, entah siapa yang menulis: "Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya 'Ismail.'
Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin gelarmu.
Ismailmu mungkin egomu.
Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi dan kau pertahankan di dunia ini.
Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa 'kepemilikan' terhadap Ismail karena hakikatnya semua adalah milik Allah."
Idul Adha adalah tentang percaya dan ikhlas, dua hal yang sungguh berat di tengah-tengah pandemi ini. Banyak hal hal yang dulu biasa sekarang terasa 'mewah. Banyak yang kita rasa sudah jadi bagian hidup kita namun ternyata harus kita lepas.
Selamat Idul Adha, teman-teman tersayang. Sehat selalu, bahagia selalu.
#copas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar