Kenapa air laut jernih padahal menerima buangan air sungai yang kotor? Ternyata air laut mampu mempurifikasi sendiri (self putification) alias memurnikan air yang kotor dengan fermentasi dan dekomposisi, disana organik di cacah oleh bakteri menjadi bahan yang lebih kecil dengan menaikkan suhu dan pengasaman. Hasilnya air laut kembali jernih dan kita bisa memakai manfaatnya.
Bayangkan jika manusia sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai Rahmat seluruh alam, ada tools untuk kesana dan mempurifikasi dirinya dari materi organik lewat hal seperti puasa (fermentasi dan dekomposisi jiwa), hasilnya kembali murni atau fitrah.
Jadi jika hari ini anda merasa dijauhkan dari Rizki materi, selalu dapat musibah dan cobaan atau bahkan selalu dapat kemudahan materi( istidroj) anda sedang mempurifikasi diri baik oleh sistem (semesta) agar anda menjadi murni.
Gejalanya anda akan merasa cemas, masa depan suram, ada ketakutan antara ketidak percayaan dengan keberadaan Nya dengan keyakinan yang menguatkan.
Selamat anda sedang berproses atau dalam bahasa saya anda sedang menuju sunyi, suwung atau meniada. Bukankah kita sejatinya tiada (fayakun) setelah proses awal ada (kum).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar