Saat Indonesia dilanda krisis setelah kejatuhan orba, dan kebijakan ekonomi yang memihak pada kapitalis sehingga ada suntikan duit trilyunan apakah indonesia bangkrut, yaa secara de jure, secara de facto tidak, karena ekonomi mikro berjalan sebagai buffer; demikian salah satu status broedin van klompen. Yang dimaksud ekonomi mikro versi broedin van klompen adalah pergerakan Ekonomi lokal di kalangan grassroot mulai dari pedagang kaki lima hingga sektor ekonomi non formal seperti lapak2 liar yang memenuhi trotoar jalan di seluruh kota2 indonesia dan ini tidak bisa dilakukan dinegara tetangga dan Negara lainnya walau secara tidak langsung tak diakui pemerintah, namun ini tidak bisa dibendung malah menghasilkan kelas menengah yang makin masiv hingga sekarang.
Diakhir penutup statusnya dia mengutip tulisannya tolstoy(saya yakin dia ngawur bin kemeruh,,,😀😀) :dinegara yang silang sengkarut akan muncul generasi yang sudah neg dengan kondisi tersebut dan bergerak menuju kebaikan.
Nahh,,,tentu saja saya protes: dien opo sekarang Negara sedemikian ruwetnya wong ente jualan juga ga diubrak satpol pp. Pendapatanmu juga mulai pasti meskipun kadang masih pinjam sono sini. "Hehehe,,, piye mas brok,,, apik ga mosok ente aja sing iso nulis". Mas brok,, sopo kui dien?." Bojoku syaripah manggil mas brok, jare broken wing". Masalahnya dien asline saya setuju sama analisamu, tajam setajam silet ente dapat dari mana literatur seperti itu. Ente jangan macem2 loh Negara ini gemah ripah loh jinawi dibilang silang sengkarut, mbok pikir teka teki silang po? .
"Mas brok iki pura2 ga tau aja, lah ane nulis juga angger ngetik, mari moco teko majalah bekas"katanya sambil lihatkan majalah bekas yang bikin saya terperanjat, buku ekonomi review yang biasa jadi jujukan ekonom untuk komparasi pendapat. Janncuuk,,,, arek iki tibake pinter, setengah iri saya mbatin. Kalau inget dulu saat lagi mondok ngaku pernah ketemu nabi khidir, jangan2 anak ini bisa ilmu laduni. Dien,,, ente yo ngerti opo sing mbok tulis?. "Enggak mas brok angger nulis ae, dikit2 ngerpek teko majalah iku". Tambah puyeng saya, tibake arek iki jenius. Lah ente beli berapa majalah bekas dari orangnya?. "Kemarin ada orang bawa tumpukan majalah bekas, terus ditawarin ke saya, karena saya ga ada duit, tak ijoli gedang goreng kebetulan syaripah tas ngentas,,, ehh gelem". Saya manggut2: dien gowo rene gedang goreng plus ote2 bungkus,,,,. " siappp mas brok 86,,, ,paaahhh syaripahhhh,,, bungkusno gedang goreng mbek ote2 gawe mas brok".
Dien dien,,, bacaanmu ko ada Tolstoy segala, memang kamu tau sopo dek- e?." Embuh mas brok aku yo rodo ngawur thitik lah tak pikir ben ketok keren,, 😀😀😀". Dien,,, dien ancor pesena telor nek ngono,,, 😂😂
Tidak ada komentar:
Posting Komentar