D suatu siang yang panas saya bertemu Gurpan, bukan hal yang aneh sebenarnya karena telah berulang kali. Namun yang membedakan adalah cara berpaakainnya biasanya hitam sekarang putih, dengan jelas saya baru tahu kalau Gurpan memiliki kulit yang putih. Gurpan baru mandi yaa,,tuh kelihatan segar. "hehehe panas broken wiiing". Tumben sesiang ini panggil saya Gur. " begini broken wing, ada hal yang aku tanyakan". Tentang apa? kan gurpan buat saya sudah tahu segalanya. " Bukan hal yang penting, aku hanya ingin tanya, bahasa inggrisnya puasa apa". Ohhh itu ,kalau gak salah fasting gur,,kenapa? "tadi ketemu bule ditawarin makan aku jawab lagi puasa, tapi lupa apa bahasa inggrisnya". Oohh gitu ceritanya, gur gantian saya yang tanya, kemarin bilang tujuan puasa adalah membebaskan manusia sehingga kembali fitrah, setelah fitrah terus apa gur?. "hehehe,,,,fitrah manusia apa dong saat muncul dimuka bumi?". Sebagai pemimpin gur. "pemimpin siapa?". Pemimpin manusia, hewan, gunung bahkan alam jagat raya ini. " kalau begitu supaya pemimpin bisa sukses memimpin, kualitas apa yang harus dipunyai broken wing?". Wahhh banyak gur, salah satunya harus dekat dengan yang dipimpin. "Dekat dalam artian fisik, mental, pola pikir atau hal lainnya?". Yaa,,, semuanya gur. "Lah itu kalau yang dipimpin manusia, padahal kita juga ditakdirkan mermimpin alam semesta, bahkan jagat raya, galaksi dsb, pendekatannya gimana broken wing?". Saya garuk-garuk kepala, kalau yang ini saya gak paham gur. "hehehehe".
"Broken wing, siapa yang dimaksud dengan entitas manusia?, apa yang membedakannya dengan mahluk lainnya". Yang saya tahu manusia terdiri dari badan dan ruh dan manusia dianugerahi Tuhan akal gur. "nahh,,dengan akal itu apa yang bisa diperbuat agar dia bisa menjadi pemimpin ?". Wahhh gak tahu gur saya malah bingung. "broken wiiing,,,akal adalah tools alias alat yang membuat kualitas diri manusia makin berkualitas, namun akal memilikli keterbatasan dia harus dipandu oleh kalbu yang senantiasa menjaga agar tidak kelewatan alias semena-mena". Memang bisa gitu gur?. " kalau tidak, untuk apa kita diperintah puasa broken wing, salah satu fungsinya adalah agar karat yang menghubungkan kalbu dan akal bisa hilang". Lantas kualitas pendekatan dengan alam seperti gurpan bilang dimuka dengan puasa apa hubungannya?. " kalau puasa kamu benar, bukan sekedar nahan haus dan lapar, mudah-mudahan setelah ramadhan kamu menjadi fitrah, kalbu dan akal kamu menjadi bening ". Maksudnya dari sisi fisik atau ruhani Gur?. "hmm,,bisa dua-duanya, saat diri kamu menjadi bening baik kalbu dan akal, pada saat yang sama kamu akan menyatu dengan alam sekitar".
Maksudnya menyatu gimana gur?. "menyatu secara fisik, mental, emosional, kamu merasa dekat dengan mereka ditandai dengan kepekaan yang makin tinggi, makin toleran, mungkin kamu gak merasa, namun saat kamu menjadi bening, kamu seperti menghilang, menyatu dan tak terlihat, pada saat itulah kamu dekat dengan yang kamu pimpij, manusia, alam semesta". Ahhh yang bener gur?. " maybe hahahaha,,,jalani saja susah kalau diomongin?". Seandainya gak bisa?. " bukan aku atau manusia yang mengatakan gak bisa atau bisa, Tuhan yang menilai, sebab sekecil apapun kamu menjadi pemimpin, bahkan bisa berguna dalam lingkup terkecil, baik buat sesama, atau buat rumput, bunga yang ada dihalaman rumah, setidaknya Tuhan akan menilai kualitas itu". Ya ya ya, saya manggut-manggut separo paham (hehehe puasa membuat glikogen ke otak berkurang sehingga tampilan saya jadi o-on). Gurpan bisa cerita, ciri-ciri orang-orang yang berhasil menjadi fitrah gimana. "hehehe sudah aku bilang dia menjadi bening gak akan kelihatan, karena bisa jadi dia hanya biasa-biasa penampakannya, namun Tuhan memberikan peran yang sangat hebat dimuka bumi ini". Masa gurpan ga tahu, kalau sudah biang ke saya pasti pernah ketemu gur. "terus kalau ketemu memangnya mau apa broken wing?". Ahhh pengen sungkem aja, dan pengen ngaji pada beliau. "hahahaha,,," gurpan terbahak-bahak. Ada yang salah ya gur. " enggak wing,,,nanti kalau kamu lulus puasa pasti pernah nemui orang-orang seperti itu". Beneer gur,,."selesaaikan aja puasa kamu ga usah muluk-muluk, Tuhan nanti yang akan nilai kamu berhak menyandang fitrah apa gak, udah ah aku mau pergi dulu". Kemana Gur? tapi gurpan gak menjawab langsung menghilang di tikungan. Tiba-tiba saya gemetar, bukan saja menahan lapar, namun saya baru bertemu orang yang baru diceritakan Gurpan, beliau salah satu orangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar