bertahun tahun kuketuk pintu Mu lama tak terbuka setelah terbuka baru sadar ternyata aku mengetuknya dari dalam #rumi
Kamis, 24 Februari 2011
kabari aku kalau itu memang tak bermakna apa-apa
waktu memang memberi kesempatan
riak di dalamnya selalu saja memberi ruang
untuk melukis goresan dan coretan bernama kenang
walau lambat laun memudar dan menjadi kusam
entah kapan engkau pernah bercerita
kepedihan yang datang membarut luka
kegembiraan di sela tawa
pasti akan lenyap seperti mimpi yang hilang ketika pagi datang
seperti waktu tiba kemudian pergi
semuanya akan berganti
tetap saja aku tak percaya
mana bisa?
celoteh kecil dan celutuk tak terduga
tentang mana yang sudah mana yang belum
atau menertawai tentang kenaifan
disepanjang jalan kota yang pohonnya terlihat gersang
orang yang lalu lalang saat gelap datang
tersorot lampu kota yang remang
menghadirkan wajah realita yang buram
tetap saja itu masih tak bermakna?
waktu memang akan makin menjauh dari hari ini
namun seperti hikayat yang sering engkau ceritakan
semua hanya sebuah perjalanan
akan hilang berganti
seperti malam menjadi pagi
mana bisa, aku tak percaya
apapun logikanya
tetap saja ia bermakna
kehilangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar