bertahun tahun kuketuk pintu Mu lama tak terbuka setelah terbuka baru sadar ternyata aku mengetuknya dari dalam #rumi
Selasa, 31 Mei 2011
Yang Maha Memiliki Sunyi
Tuhan,,yang maha memiliki sunyi
ijinkan hamba meminta sedikit saja
untuk orang yang hamba sayangi
berikan semua yang dipinta
hilangkan segala perih di hati
agar bisa menatapMu apa adanya
gamit tangan lemah kami
hingga langkah tak salah dengan dosa
Tuhan,,yang maha memiliki sunyi
kami percaya setiap denting kerisauan kami
Engkau mendengar dengan seksama
berharap segera langkahkan diri ini
menuju ladang-ladang kebaikan
karena terlampau lama kami bosan
berlari tanpa pernah henti
hanya untuk mencari
cahaya yang sejati
Tuhan,,,yang maha memiliki sunyi
kami datang dari tiada
untuk kembali menjadi tiada
dari sunyi kembali menjadi sunyi
maka,,,perankan diri ini
demi kemuliaanMu, kebaikanMu
hingga kelak Engkau memanggil
"Hai jiwa yang tenang"
alangkah lega saat akhir tugas mulia ini
menghadap diriMu dengan suka cita
mengalahkan semua kemuliaan di dunia
Rabu, 25 Mei 2011
Yaa,,,Rabb
Yaa,,,Rabb
andai semua kesakitan ini
hanya sebentuk senda gurauMu
ampuni hamba,,,
tak bisa memahami candaMu
dengan mata wadag yang penuh dosa
ijinkan hamba hanya meminta
leburkan saja tubuh kotor ini
biar terlarut menjadi debu
terbangkan kemana angin membawa
semoga hanya dengan ini
kemurnian cinta hamba kembali
andai semua kesakitan ini
hanya sebentuk senda gurauMu
ampuni hamba,,,
tak bisa memahami candaMu
dengan mata wadag yang penuh dosa
ijinkan hamba hanya meminta
leburkan saja tubuh kotor ini
biar terlarut menjadi debu
terbangkan kemana angin membawa
semoga hanya dengan ini
kemurnian cinta hamba kembali
Selasa, 24 Mei 2011
indoor (back to past)
selamat menikmati kegetiran,,,
setelah lama ia hanya berupa kata-kata
kini diri ini tengah menikmatinya
indah bukan,,,
de ja vu yang sempurna
ketika basah air mata menjadi nyata
ketika badan hilang separuh
limbung seolah kematian yang tercekat
mengingatkan masa lalu
bukankah tombolnya ada disana
dan kau bawa
selamat menikmati keperihan
luka tersayat terasa nikmat
mengiris rasa tanpa ada cela
kesakitan yang sempurna bukan
inci demi inci rasa perih yang menjalar
mengatup mulut rasakan panas terbakar
seperti menguapkan benak
asapnya hitam penuh jelaga
kau tahu,,,air mata
tak mampu mendinginkannya
selamat menikmati dusta
dari buih di sudut bibir
dari kata melambungkan raga
terasa manis bukan,,,
apa daya,,,
ternyata membawa lara
ketika kita belajar percaya
ditelikung oleh dusta
cinta membawa mimpi ke masa depan
rasa ini kita serahkan semua
menafikan remah sejati yang bernama harap
tinggal menunggu kepalsuan
sebelum menusuknya dengan kenyataan
selamat menikmati kesakitan
hampa hanya hari-hari yang dibawa
sesal hanya menemani sejumlah tanya
mengapa,,,
andai waktu bisa berputar ke belakang
mungkin caci maki dan benci
hanya tinggal kerangka
dan sesal yang tertunda
lihatlah
sebagus mimpi apapun
ada skenarionya
saat kita mengawalinya bukan dengan keindahan
bagaimana bisa berharap akhirnya indah juga
saat kita mengawalinya dengan kepalsuan
bagaimana mungkin akan berakhir dengan kebenaran
selamat,,,
kembali menyusuri sunyi
hampa yang tak bertepi
rasakan saja kesakitannya
kelak waktu hanya akan membarut hati kita
bekas luka yang tak bisa
disembuhkan apapun jua
kecuali dengan
cinta
setelah lama ia hanya berupa kata-kata
kini diri ini tengah menikmatinya
indah bukan,,,
de ja vu yang sempurna
ketika basah air mata menjadi nyata
ketika badan hilang separuh
limbung seolah kematian yang tercekat
mengingatkan masa lalu
bukankah tombolnya ada disana
dan kau bawa
selamat menikmati keperihan
luka tersayat terasa nikmat
mengiris rasa tanpa ada cela
kesakitan yang sempurna bukan
inci demi inci rasa perih yang menjalar
mengatup mulut rasakan panas terbakar
seperti menguapkan benak
asapnya hitam penuh jelaga
kau tahu,,,air mata
tak mampu mendinginkannya
selamat menikmati dusta
dari buih di sudut bibir
dari kata melambungkan raga
terasa manis bukan,,,
apa daya,,,
ternyata membawa lara
ketika kita belajar percaya
ditelikung oleh dusta
cinta membawa mimpi ke masa depan
rasa ini kita serahkan semua
menafikan remah sejati yang bernama harap
tinggal menunggu kepalsuan
sebelum menusuknya dengan kenyataan
selamat menikmati kesakitan
hampa hanya hari-hari yang dibawa
sesal hanya menemani sejumlah tanya
mengapa,,,
andai waktu bisa berputar ke belakang
mungkin caci maki dan benci
hanya tinggal kerangka
dan sesal yang tertunda
lihatlah
sebagus mimpi apapun
ada skenarionya
saat kita mengawalinya bukan dengan keindahan
bagaimana bisa berharap akhirnya indah juga
saat kita mengawalinya dengan kepalsuan
bagaimana mungkin akan berakhir dengan kebenaran
selamat,,,
kembali menyusuri sunyi
hampa yang tak bertepi
rasakan saja kesakitannya
kelak waktu hanya akan membarut hati kita
bekas luka yang tak bisa
disembuhkan apapun jua
kecuali dengan
cinta
Senin, 23 Mei 2011
mungkin menjadi,,,
mungkin,,,
menjadi angin lebih baik
sebab ia bisa mengarungi sunyi
menyusuri relung kehidupan dengan rendah hati
membaca satu-satu
semua lembaran masa lalu
membiarkan kenang lenyap berganti senyap
memasukkannya dalam kotak hampa
sampai semua lara berganti menjadi cahaya
mungkin,,,
menjadi awan lebih baik
berkelana dengan satu tujuan
kelak bisa menjadi hujan
menua menjadi mendung
menjadi bijak setelah lewati banyak luka
membersihkan hati dengan menepi
memfermentasi sesal dan tanya
menghilangkan rasa bersalah tentang kenapa
menjadi murni
dengan menangisi hal yang tak kunjung mengerti
dengan menjadi hujan
semoga kebaikan menjelma menjadi bunga wangi
mungkin
lebih baik tak menjadi apa-apa
menjadi sunyi saja
tak berjarak dengan apapun jua
coba mengakrabi keheningan
melihat dengan mata hati
kalau semua keperihan dan pedih
sebenarnya wujud kasih sayang
menjadi beda di tangan yang tak sama
hanya perlu kesabaran
kalau semua itu
sejatinya wujud cinta
menjadi angin lebih baik
sebab ia bisa mengarungi sunyi
menyusuri relung kehidupan dengan rendah hati
membaca satu-satu
semua lembaran masa lalu
membiarkan kenang lenyap berganti senyap
memasukkannya dalam kotak hampa
sampai semua lara berganti menjadi cahaya
mungkin,,,
menjadi awan lebih baik
berkelana dengan satu tujuan
kelak bisa menjadi hujan
menua menjadi mendung
menjadi bijak setelah lewati banyak luka
membersihkan hati dengan menepi
memfermentasi sesal dan tanya
menghilangkan rasa bersalah tentang kenapa
menjadi murni
dengan menangisi hal yang tak kunjung mengerti
dengan menjadi hujan
semoga kebaikan menjelma menjadi bunga wangi
mungkin
lebih baik tak menjadi apa-apa
menjadi sunyi saja
tak berjarak dengan apapun jua
coba mengakrabi keheningan
melihat dengan mata hati
kalau semua keperihan dan pedih
sebenarnya wujud kasih sayang
menjadi beda di tangan yang tak sama
hanya perlu kesabaran
kalau semua itu
sejatinya wujud cinta
Sabtu, 21 Mei 2011
kosong
kosong,,,
berada dibelantara
tanpa ada apa
karena kosong
kosong,,,
hanya berisi muram
tanpa banyak tanya
karena ada sedih belaka
kosong,,,
wajah yang bijak
disana hati menepi
menemukan jati diri
yaa,,,kosong
menemukan tempatnya
tidak di keperihan dan senang
hanya ada bisik lirih
kalau kosong
yaaa,,,kosong
berada dibelantara
tanpa ada apa
karena kosong
kosong,,,
hanya berisi muram
tanpa banyak tanya
karena ada sedih belaka
kosong,,,
wajah yang bijak
disana hati menepi
menemukan jati diri
yaa,,,kosong
menemukan tempatnya
tidak di keperihan dan senang
hanya ada bisik lirih
kalau kosong
yaaa,,,kosong
Kamis, 19 Mei 2011
ada
ada yang terlupakan
ada yang dilupakan
ada yang menangis
ada yang tertawa
ada yang nelangsa
ada yang bahagia
ada kemarin
ada esok
yang paling indah
ada di hari ini
hanya menjalani
apapun kemarin dan esok
biar bahagia atau nelangsa
biar buruk atau baik
hanya dengan diam dan sunyi
semuanya akan kembali
*hidup bukan kumpulan sebab akibat, hidup hanya serangkaian mimpi yang kita buat hari ini, jadi jangan sekali2 salahkan diri, karena ia terlalu berharga buat disakiti dengan "realita" namun sebenarnya ilusi :-)
ada yang dilupakan
ada yang menangis
ada yang tertawa
ada yang nelangsa
ada yang bahagia
ada kemarin
ada esok
yang paling indah
ada di hari ini
hanya menjalani
apapun kemarin dan esok
biar bahagia atau nelangsa
biar buruk atau baik
hanya dengan diam dan sunyi
semuanya akan kembali
*hidup bukan kumpulan sebab akibat, hidup hanya serangkaian mimpi yang kita buat hari ini, jadi jangan sekali2 salahkan diri, karena ia terlalu berharga buat disakiti dengan "realita" namun sebenarnya ilusi :-)
kalau tidak,,,
tahu inti kehidupan ?
energi yang tak akan dipengaruhi masa
ia bernama cinta
seperti bunga
perlu dipupuk dengan ketulusan
perlu disiram dengan kejujuran
sebelum menjelma menjadi keindahan
kalau tidak,,,
ia hanya sekuntum bunga
indah namun kehilangan wanginya
energi yang tak akan dipengaruhi masa
ia bernama cinta
seperti bunga
perlu dipupuk dengan ketulusan
perlu disiram dengan kejujuran
sebelum menjelma menjadi keindahan
kalau tidak,,,
ia hanya sekuntum bunga
indah namun kehilangan wanginya
pagi (episode yang tertinggal II)
apa beda takdir dan nasib
saat ditanya empu kehidupan?
bagaimana mungkin percaya nasib dan takdir
sedang kita hanya terdiam dan menunggu
dengan skeptis yang membelenggu
hidup ini sebuah skenario besar
kita yang membuat
yang melakoninya
yang tentukan endingnya
hidup ini bukan sebab akibat
cuma sekumpulan script yang kita buat
kalau hari ini ada sesal
saat benak penuh dengan bongkahan andai
melalui hari dengan bahagia semu
pagi tersenyum, siang tertawa
malam datang, tiba saatnya air mata menggoda
script apa yang sedang dibuat hari ini?
dan kita menyebutnya nasib dan takdir
ughh,,, masih saja naif dan pandir
kehidupan yang ingin kita buat
seperti kumpulan tombol pada keypad
kalau ingin bahagia
ketik saja huruf b-a-h-a-g-i-a
maka alam akan menuntun kesana
kalau hari ini masih dipenuhi mendung
keraguan, sesal, air mata dan kepedihan
salahkan saja keadaan
karena yang kita tulis memang demikian
hidup punya keinginan sederhana
ia perlu mimpi, harapan, angan
ia perlu kejujuran dan ketulusan
bukan kepura-puraan dan kebohongan
bukan bermain-main dengan kesemuan
bermainlah dengan keindahan dalam kebaikan
sebab,,,
waktu tidak akan memberi kesempatan
ketika ia membawa sesal
membawa tua datang menyambut gembira
terkaget kita berdiri dan termangu
menyesali waktu yang terbuang
hanya untuk mendapat kesia-siaan
dan kita menyebutnya takdir?
jangan tanya beda nasib dan takdir?
kalau untuk hari ini saja
kita hidup dalam kepura-puraan
saat ditanya empu kehidupan?
bagaimana mungkin percaya nasib dan takdir
sedang kita hanya terdiam dan menunggu
dengan skeptis yang membelenggu
hidup ini sebuah skenario besar
kita yang membuat
yang melakoninya
yang tentukan endingnya
hidup ini bukan sebab akibat
cuma sekumpulan script yang kita buat
kalau hari ini ada sesal
saat benak penuh dengan bongkahan andai
melalui hari dengan bahagia semu
pagi tersenyum, siang tertawa
malam datang, tiba saatnya air mata menggoda
script apa yang sedang dibuat hari ini?
dan kita menyebutnya nasib dan takdir
ughh,,, masih saja naif dan pandir
kehidupan yang ingin kita buat
seperti kumpulan tombol pada keypad
kalau ingin bahagia
ketik saja huruf b-a-h-a-g-i-a
maka alam akan menuntun kesana
kalau hari ini masih dipenuhi mendung
keraguan, sesal, air mata dan kepedihan
salahkan saja keadaan
karena yang kita tulis memang demikian
hidup punya keinginan sederhana
ia perlu mimpi, harapan, angan
ia perlu kejujuran dan ketulusan
bukan kepura-puraan dan kebohongan
bukan bermain-main dengan kesemuan
bermainlah dengan keindahan dalam kebaikan
sebab,,,
waktu tidak akan memberi kesempatan
ketika ia membawa sesal
membawa tua datang menyambut gembira
terkaget kita berdiri dan termangu
menyesali waktu yang terbuang
hanya untuk mendapat kesia-siaan
dan kita menyebutnya takdir?
jangan tanya beda nasib dan takdir?
kalau untuk hari ini saja
kita hidup dalam kepura-puraan
pagi (episode yang tertinggal I)
pagi selalu saja memberi semangat baru
kehangatan sinar matahari
memberi tahu
dimana menaruh mimpi
dimana akan menaruh harapan
bukan di masa depan
atau masa lalu
sebab keduanya hanya berisikan
kekecewaan dan kecemasan
pagi selalu memberi inspirasi
kalau,,,
kebahagiaan bukan tujuan kehidupan
ia hanya remah kecil yang tersangkut
ketika nafas yang dihirup dan dihembus
menjadi kualitas dalam perjalanan
karena,,,
hidup bukanlah sekumpulan tujuan
hidup adalah untaian mimpi
meronce menjadi keindahan
disana kita merangkainya dengan ikhlas
ia perlu kejujuran
bukan kepura-puraan
bukankah hidup telah berpesan
waktu akan jadi penghalang
rangkai mimpimu dengan kebaikan
bermain dengan ketulusan
kalau tidak
menyesali masa lalu
mencemaskan masa depan
hanya bagian yang memedihkan
hingga melewatkan
untuk mensyukuri pagi ini
kehangatan sinar matahari
memberi tahu
dimana menaruh mimpi
dimana akan menaruh harapan
bukan di masa depan
atau masa lalu
sebab keduanya hanya berisikan
kekecewaan dan kecemasan
pagi selalu memberi inspirasi
kalau,,,
kebahagiaan bukan tujuan kehidupan
ia hanya remah kecil yang tersangkut
ketika nafas yang dihirup dan dihembus
menjadi kualitas dalam perjalanan
karena,,,
hidup bukanlah sekumpulan tujuan
hidup adalah untaian mimpi
meronce menjadi keindahan
disana kita merangkainya dengan ikhlas
ia perlu kejujuran
bukan kepura-puraan
bukankah hidup telah berpesan
waktu akan jadi penghalang
rangkai mimpimu dengan kebaikan
bermain dengan ketulusan
kalau tidak
menyesali masa lalu
mencemaskan masa depan
hanya bagian yang memedihkan
hingga melewatkan
untuk mensyukuri pagi ini
Kamis, 12 Mei 2011
sunyi,,,kidung rahasia
sunyi,,,
bahasa terindah yang pernah tercipta
tak butuh kata-kata
tak perlu tahu makna
karena semua itu
mengaburkan arti sejatinya
sunyi,,,
tempat berawal dan kembali
bermula dari rahasia kembali menuju rahasia
berawal tanpa apa-apa kembali tanpa apa-apa
hanya nol dihadapanNya
sunyi,,,
nyanyian terindah yang pernah ada
selalu melantunkan kidung rahasia
bercerita tentang kisah manusia
isinya partitur kehidupan
tentang kepedihan, kehilangan, tangisan
hingga penyesalan dan tawa
sunyi,,,
begitu dirimu pernah bercerita
disana terurai janji kehidupan
antara Tuhan-kamu, aku
menjaga rahasia tetap abadi
sebelum kembali
nanti
bahasa terindah yang pernah tercipta
tak butuh kata-kata
tak perlu tahu makna
karena semua itu
mengaburkan arti sejatinya
sunyi,,,
tempat berawal dan kembali
bermula dari rahasia kembali menuju rahasia
berawal tanpa apa-apa kembali tanpa apa-apa
hanya nol dihadapanNya
sunyi,,,
nyanyian terindah yang pernah ada
selalu melantunkan kidung rahasia
bercerita tentang kisah manusia
isinya partitur kehidupan
tentang kepedihan, kehilangan, tangisan
hingga penyesalan dan tawa
sunyi,,,
begitu dirimu pernah bercerita
disana terurai janji kehidupan
antara Tuhan-kamu, aku
menjaga rahasia tetap abadi
sebelum kembali
nanti
Jumat, 06 Mei 2011
di masjid tua itu
di masjid tua itu
namaMu disebut penuh rindu
di masjid tua itu
kalimat tahmid, tahlil dan takbir
terdengar begitu merdu
di masid tua itu
adzan yang ku dengar
terasa mengiris-iris kalbu
di masjid tua itu
hanya ada air mata
mengiringi untaian doa
di masjid tua itu
kerinduan pada kekasih
terucap pada bibir kelu
"Yaa,,,Allah mengapa harus lewati liku kehidupan ini, kalau semua akan berakhir hanya untuk bertemu denganMu"
*Saya jadi tahu mengapa Sunan Bonang turun di Tuban,,,jejak Beliau masih terasa saat saya masuk untuk shalat jum'at di masjid tua itu,,,begitu damai
namaMu disebut penuh rindu
di masjid tua itu
kalimat tahmid, tahlil dan takbir
terdengar begitu merdu
di masid tua itu
adzan yang ku dengar
terasa mengiris-iris kalbu
di masjid tua itu
hanya ada air mata
mengiringi untaian doa
di masjid tua itu
kerinduan pada kekasih
terucap pada bibir kelu
"Yaa,,,Allah mengapa harus lewati liku kehidupan ini, kalau semua akan berakhir hanya untuk bertemu denganMu"
*Saya jadi tahu mengapa Sunan Bonang turun di Tuban,,,jejak Beliau masih terasa saat saya masuk untuk shalat jum'at di masjid tua itu,,,begitu damai
Rabu, 04 Mei 2011
adik,,,
Adik,,,
aku ingin mengenangmu
dengan sedikit memoar yang menguap di benak
saat lesung pipitmu seperti bulan kecil
mengendap di wajah bulatmu
saat tertawa, deretan gigimu
sebagian terkikis oleh gula
tetap tak mampu kurangi senyum manismu
Adik,,,
entah kenapa engkau tak datang
dalam kelembutan mimpi malam
atau mungkin aku jarang menemuimu
walau sekedar menjenguk nisanmu
mencuri sekelebatan waktu pun tak mampu
Adik,,,
mungkin aku terlalu sibuk mengejar angan
kadang jauh terbang dari hati terdalam
bukan maksud buat lupakan dirimu
hanya aku sedang merunut jalan
yang aku yakini menuju tempatmu kelak
agar aku bisa menemuimu
bersama dalam tawa kebahagiaan
Adik,,,
hari ini aku kangen lesung pipitmu
saat dirimu tersenyum
seperti mata air penguat jiwa
hari ini hanya satu yang aku inginkan
semoga Tuhan mengijinkan
adik kelak menunggu mama, aku di pintu surga
bersatu kembali dalam rumah sejati
dan bahagia
Malang,150609
hey,,sayang,,,ayah temukan tulisan ini terselip di file yang lama tidak terbuka,,,
Adinda Syifa Fadhillah,,,ayah kangen lesung pipitmu,,,baik-baik di surga yaa sayaang :-)
aku ingin mengenangmu
dengan sedikit memoar yang menguap di benak
saat lesung pipitmu seperti bulan kecil
mengendap di wajah bulatmu
saat tertawa, deretan gigimu
sebagian terkikis oleh gula
tetap tak mampu kurangi senyum manismu
Adik,,,
entah kenapa engkau tak datang
dalam kelembutan mimpi malam
atau mungkin aku jarang menemuimu
walau sekedar menjenguk nisanmu
mencuri sekelebatan waktu pun tak mampu
Adik,,,
mungkin aku terlalu sibuk mengejar angan
kadang jauh terbang dari hati terdalam
bukan maksud buat lupakan dirimu
hanya aku sedang merunut jalan
yang aku yakini menuju tempatmu kelak
agar aku bisa menemuimu
bersama dalam tawa kebahagiaan
Adik,,,
hari ini aku kangen lesung pipitmu
saat dirimu tersenyum
seperti mata air penguat jiwa
hari ini hanya satu yang aku inginkan
semoga Tuhan mengijinkan
adik kelak menunggu mama, aku di pintu surga
bersatu kembali dalam rumah sejati
dan bahagia
Malang,150609
hey,,sayang,,,ayah temukan tulisan ini terselip di file yang lama tidak terbuka,,,
Adinda Syifa Fadhillah,,,ayah kangen lesung pipitmu,,,baik-baik di surga yaa sayaang :-)
Selasa, 03 Mei 2011
saya baru tahu
saya baru tahu,,,
kenapa langit selalu merindukan laut
karena mereka sejatinya satu
jarak yang jauh,,,
hanya disatukan dengan biru
laut dengan eksotikanya
deburan alun dan ombak
mewakili keteduhan dan kebimbangan
menampakkan skeptis sekaligus keangkuhan
kerendah hatian sekaligus kecongkakan
membuat laut kadang tak bisa berkaca
melihat diri sendiri dengan kearifan
langit,,,
meluas tanpa batas
yang ada hanya bebas
berjalan dengan angin kesunyian
membuat langit tak bisa diam
kadang cerah tiba-tiba kelam
wajah berubah hitam tertumpah amarah
dari gembira tiba-tiba saja menjadi sumpah serapah
namun sebenarnya mereka saling merindu
laut merindukan langit saat malam
ketika bintang, bulan seperti lentera indah
langit iri,,,
begitu elok laut mengalun dengan kelembutan
ada rasa damai, hening di tengah biru yang dalam
kadang mereka juga saling membenci
laut merasa langit lambang egoisme diri
gelegar amarah tertumpah
menangisi hal yang tak dimengerti
langit mengira laut terlampau lemah
menerima semua kotor yang berwajah
hanya untuk dibeningkan
dengan kedalaman
tapi sesungguhnya langit selalu
merindukan laut,
mereka berpelukan di ufuk
bertemu memadu rindu dan biru
meliuk bentang panjang garis imajiner
kayal tapi ada
terasa tapi tiada ?
entahlah,,,
kelak sang waktu akan menilainya
kenapa langit selalu merindukan laut
karena mereka sejatinya satu
jarak yang jauh,,,
hanya disatukan dengan biru
laut dengan eksotikanya
deburan alun dan ombak
mewakili keteduhan dan kebimbangan
menampakkan skeptis sekaligus keangkuhan
kerendah hatian sekaligus kecongkakan
membuat laut kadang tak bisa berkaca
melihat diri sendiri dengan kearifan
langit,,,
meluas tanpa batas
yang ada hanya bebas
berjalan dengan angin kesunyian
membuat langit tak bisa diam
kadang cerah tiba-tiba kelam
wajah berubah hitam tertumpah amarah
dari gembira tiba-tiba saja menjadi sumpah serapah
namun sebenarnya mereka saling merindu
laut merindukan langit saat malam
ketika bintang, bulan seperti lentera indah
langit iri,,,
begitu elok laut mengalun dengan kelembutan
ada rasa damai, hening di tengah biru yang dalam
kadang mereka juga saling membenci
laut merasa langit lambang egoisme diri
gelegar amarah tertumpah
menangisi hal yang tak dimengerti
langit mengira laut terlampau lemah
menerima semua kotor yang berwajah
hanya untuk dibeningkan
dengan kedalaman
tapi sesungguhnya langit selalu
merindukan laut,
mereka berpelukan di ufuk
bertemu memadu rindu dan biru
meliuk bentang panjang garis imajiner
kayal tapi ada
terasa tapi tiada ?
entahlah,,,
kelak sang waktu akan menilainya
Langganan:
Postingan (Atom)