Siapakah kita di kehidupan dunia ini? Apa misi dan tujuan ada disini? Kenapa kita dilahirkan dan berujung kematian jasad?
Jika dipikir kehidupan dunia ini adalah padang pengembaraan, dan kita pengembara nya di kehidupan ini (soul traveler). Sebagai pengembara kelak akan pulang laksana kapal akan berlabuh. Jadi apa yang akan kita bawa kelak? Harta materikah? Tampuk kekuasaan kah?
Tidak, kita kembali dengan membawa kesadaran batin kalau kita istimewa bahwa kehidupan dengan pernak pernik gemebyar membuat kita semakin Teguh kalau "rumah" tempat terbaik buat berlabuh dengan tenang, damai (akeh kabujuk nafsu angkoro, ing pepase gebyaring donya-syi'ir tanpo waton).
Lalu kita mengumpulkan materi selama hidup adalah kesia siaan? Yaa,, selama kita susah melepas kemelekatan, semua itu hanya hak pakai yang mampir buat belajar apa itu kemelekatan apa itu kesadaran hakiki.
Karena bagi pengembara kehidupan dunia adalah tempat belajar dan laboratorium besar untuk mengetahui apa keberadaan, apa suwung, apa hening, apa dualisme, ada apa diantara angka nol dan satu, 0-1. Belajar memahami darimana suara datang, kemana ia pergi, darimana jiwa berasal dan kemana pergi?. Apa jembatan realita dan Maya? Apa jembatan Nyata dan absurd. Pengembara akan disibukkan dengan hal itu sehingga tak sibuk dan tak riuh mengumpulkan materi seperti lainnya.
Baginya umur bukan kumpulan angka biologis semata, namun ia adalah progres kematangan jiwa...
#ngemeng2