Sabtu, 15 Maret 2025

Soultraveler

Siapakah kita di kehidupan dunia ini? Apa misi dan tujuan ada disini? Kenapa kita dilahirkan dan berujung kematian jasad? 
Jika dipikir kehidupan dunia ini adalah padang pengembaraan,  dan kita pengembara nya di kehidupan ini (soul traveler). Sebagai pengembara kelak akan pulang laksana kapal akan berlabuh. Jadi apa yang akan kita bawa kelak?  Harta materikah? Tampuk kekuasaan kah?
 Tidak,  kita kembali dengan membawa kesadaran batin kalau kita istimewa bahwa kehidupan dengan pernak pernik gemebyar membuat kita semakin Teguh kalau "rumah" tempat terbaik buat berlabuh dengan tenang,  damai (akeh kabujuk nafsu angkoro,  ing pepase gebyaring donya-syi'ir tanpo waton).
Lalu kita mengumpulkan materi selama hidup adalah kesia siaan? Yaa,, selama kita susah melepas kemelekatan,  semua itu hanya hak pakai yang mampir buat belajar apa itu kemelekatan apa itu kesadaran hakiki. 
Karena bagi pengembara kehidupan dunia adalah tempat belajar dan laboratorium besar untuk mengetahui apa keberadaan, apa suwung,  apa hening,  apa dualisme,  ada apa diantara angka nol dan satu,  0-1. Belajar memahami darimana suara datang, kemana ia pergi,  darimana jiwa berasal dan kemana pergi?. Apa jembatan realita dan Maya? Apa jembatan Nyata dan absurd.  Pengembara akan disibukkan dengan hal itu sehingga tak sibuk dan tak riuh mengumpulkan materi seperti lainnya. 
Baginya umur bukan kumpulan angka biologis semata,  namun ia adalah progres kematangan jiwa...

#ngemeng2


Minggu, 09 Maret 2025

Tersenyum dan mengangguk

Tersenyum dan mengangguk

Kita mungkin hanya sepenggalan langkah berjalan
rasanya seperti menit terakhir yang kita punya
ada banyak hal yang harus diceritakan
tentang sepasang burung berkicau dengan paruh berpelukan
ini seperti membaca kisah roman picisan
dan kau tau endingnya?berantakan tatkala dari depan
dua pejantan kucing memperebutkan betina
musim kawin katamu

Jadi cerita burungpun hanya kisah yang berlalu begitu
jeritan angin yang meliukkan pohon membuatnya kabur
aku hanya tertawa, karena ini bukan hal yang sepadan
jadi dengan ngelantur kesana kemari
bagaimana bisa kita menemukan jalan
kalau semua kisah berakhir di tempat kita memulainya
ada yang bisikkan itulah hidup sejati
sejauh berjalan dibawa angin akhirnya kembali

Tiba-tiba anginpun berbisik:
"kamu ingat ini bulan apa?"
aku mengangguk
"setinggi-tingginya harapan, ada jeda untuk sunyi
disana kamu akan bertemu keikhlasan dan romantika
saat kau tahu itu,jarak,dan waktu hanya sepenggal
perjalanan yang sempurna"
aku tersenyum dan mengangguk

# tulisan kesukaan saya setelah sekian lama kekeringan ide buat menangkap momen hidup :-)