Andai mereka tahu dan gak akan mau tahu atau mereka tidak tahu
Kemana ruh/jiwa pergi setelah kematian? (Sebuah cerita khayalan)
Saat badan mati jiwa sebagai bagian dari Cinta
akan pergi diangkat olah malaikat bersayap ke sebuah tempat yang indah dan mereka tinggal disana sebagai bagian dari kekasih Nya.
Tempat itu punya level2 yang makin tinggi, makin dekat dengan Tuhan bersemayam . Makin tinggi tempat/levelnya makin banyak diperlukan malaikat2 bersayap untuk mengantar kesana . Nabi/kekasih Tuhan ada di level tertinggi, mereka diantar ratusan ribu bahkan jutaan malaikat bersayap mengantar mereka ke tempat itu.
Kita akan diantar malaikat bersayap tergantung seberapa banyak amal kebaikan sebagai konversi atas kehidupan dunia. Orang miskin gak punya harta namun ikhlas menjalani hidup memiliki malaikat bersayap tertinggi setelah kekasih Nya. Orang kaya rakus dan tamak memiliki malaikat bersayap paling sedikit tapi memiliki beban banyak di gantung di lehernya.
Saat hidup di dunia setiap harta yang di konversi menjadi kebaikan atas nama Tuhan, menciptakan satu malaikat bersayap untuk dirinya. Namun setiap keburukan, penipuan, keserakahan yang merugikan/menafikan orang menciptakan satu kalung batu yang di bebankan dilehernya.
Saat jasad mati, ruh akan dibawa terbang ke sebuah tempat oleh malaikat bersayap, makin banyak mereka, makin tinggi tempatnya. Makin sedikit mereka, makin rendah tempatnya. Yang susah, jika malaikat bersayap sedikit tapi dosa/kalung beban yang disematkan dileher kita banyak maka kita tidak terangkat tapi jatuh ke tempat yang buruk.
Konon sebelum diangkat nabi muhammad beliau punya usaha multinasional setingkat jazirah arab, jangan ditanya hartanya. Tapi beliau sukses mengkonversi hartanya untuk kebaikan/Cinta, menciptakan malaikat bersayap dalam jumlah besar. Di penghujung hidupnya rasul hanya memiliki 2 baju, satu dipakai, satu dicuci. Bahkan zirah/baju perangnya masih tergadaikan. Bisa dibayangkan berapa banyak malaikat bersayap yang siap mengantar beliau.
Orang yang menumpuk harta, Cinta dunia, tapi gagal mengkonversi menjadi Cinta/kebaikan menciptakan kalung2 beban di lehernya kelak sehingga saat ruh di bawa, sayapnya kalah sama beban yang dikalungkan di lehernya. Padahal saat manusia lahir, ruhnya punya sepasang sayap mungil, namun tak kuat kembali ke tempat sejatinya.
Betapa sekarang kalung2 beban itu mereka pamerkan di sosmed, ada tas branded harga ratusan juta ada sepatu,baju, kacamata, mobil,rumah mewah yang harganya selangit dan menciptakan kalung2 beban yang tak sedikit. Andai itu dikonversi menjadi cinta/kebaikan untuk orang banyak. Pasti banyak orang yang tertolong dan mendoakan kebaikan mereka. Pasti banyak sekali malaikat bersayap yang akan mengantar ke tempat tertinggi. Nabi Sulaiman contohnya.....
Benar kalau orang bilang love make levitation