Anak kita adalah cahaya
Anak kita dilahirkan sebagai cahaya, tugasnya menuntun kita kembali di jalan2 cahaya,
anak kita bukan milik kita,
kita sebenarnya milik mereka
Anak kita sebenarnya cahaya,
dikenalkannya pada kita ketulusan namun kita mengabaikannya
dengan mengenalkannya keserakahan
Anak kita adalah cahaya, dikenalkannya pada kita berbagai keindahan, kenaifan dan spontanitas,
namun kita mengenalkannya berbagai prasangka
Anak kita sejujurnya adalah cahaya, dikenalkannya pada kita spiritualitas,
namun kita mengenalkannya berbagai macam benda, hingga hilang keasliannya
Anak kita adalah cahaya,
kita menjadikannya berbagai macam cara seolah ini mainan milik kita dan tiba2 kita merasa memilikinya
Saat Tuhan mengambilnya kembali, kita tersadar kehilangan hanya cara memahami keabadian itu ada, kefanaan adalah sementara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar