“tidak mungkin mendalami kehidupan tanpa mendalami kematian. Ia mirip mau mengerti siang tanpa mau mengerti malam, mau rasa manisnya sukses tanpa tahu pahitnya gagal” (Gede Prama; Bercakap-cakap dengan kematian)
langkah yang terlanjur melunglai
biarkan terseret waktu menuju cahaya redup
bukankah disana tiba di kematian
namun hidup berawal dari sebuah senyum
tatkala rasa aneh meregang di tenggorokan
biarkan saja mengalir menyentuh tiap nadi
ada sekat hampa yang perlu dimusnahkan
sebelum menggantinya dengan sesal
karena hidup adalah keterlanjuran
jadi apa salahnya kalau hadir membawa rindu dendam
atau kebencian datang seketika
saat bicara berubah menjadi bisu tanpa nada, irama
yang tersisa hanya menerka nerka
apakah diam adalah cinta tanpa aksara
karena doa juga kata-kata yang menghuni sunyi
apakah ia menemui Tuhannya dengan ketakziman
sambil membawa pesan:Tuhan,,,aku haturkan semua
kata dan pinta dari anak manusia, hanya Engkau
yang akan membawa kami semua dalam langkah
terbaik dan yang terbaik
begitu saja? Uhmm betapa mudahnya
kalau malam lambang kegelapan
aku hanya ingin benak yang penat menghilang saja
biarkan membeku dan mati rasa
agar jejak kemarin mengabur dan tersisa
ini seperti tapak yang tak bisa hilang dan selalu saja ada
memeluknya dengan harapan akan cahaya bulan bertapa
mana yang akan disisakan untuknya
kehidupan toh akan lewati kerikil tajam
kematian tanpa kau sadari telah lama bersemayam
kemana lagi kalau jejak yang bersembunyi tak berani
katakan saja ,,,
esok dan kemarin adalah bongkahan memori buruk
rentang harapan yang mermakna kepedihan
hmmm,,,tak kau rasakan bukan
betapa kematian begitu dekatnya
yaaa,,,kematian
tidak saja bermakna meregangnya nyawa
namun ketika keindahan, kebenaran, cinta
berubah mejadi dendam hingga tak layak
kembali di singgasananya
biar hari ini saja
memaknai hidup dengan sederhana
saat hati meleleh dengan tangisan
karena meratapi hal yang tak bisa
rasakan saja detik demi detik kesakitannya
biarkan hanyut dengan rasa sakitnya
sampai mana,,,biarkan saja
saat mata nanti membuka
ada rasa hampa dan luka
ada sunyi yang tak bisa dipahami
apakah itu surga namanya?
hmm,,,terlalu mengada-ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar