Senin, 20 Februari 2017

Nemu catetan saya(setahun lalu)😁😁

Ketika malam mulai menghitam dan hujan mulai menghentikan tangisannya, Malang seperti perempuan dewasa yang habis mandi,kecantikannya kalau boleh dimiliki sendiri 😂,saya dan anak mertua malam ini pun menyasar kedai kopi baru (wara laba baru), bukan sekedar kongkow tapi memang coba menikmati kopinya yang katanya meng-kafein (istilah saya sendiri) banget. Sebagai bagian gaya hidup ngalam punya, entah kenapa tempat ngopi selalau menyasar anak muda dengan "tagline" bagian gaya hidup, style yang harus di makan mentah.

Saya percaya itu karena untuk parkir saja susahnya minta ampun, yang menarik pengunjungnya rata-rata sepantaran anak saya, dan lucunya ketika gaya hidup sudah jadi keharusan, bangku disebelah saya mahasiswa/mahasiswi dengan dandanan BPJS(budget pas-pasan jiwa sosialita)  sibuk urunan membayar kopi mereka, sementara yang lain sibuk ketawa entah untuk apa. Saya selalu satire untuk urusan beginian. Saya selalu percaya bahwa sepantaran anak saya belum waktunya mencoba ngikop(ngopi) yang beginian, bukan ga boleh tapi mencoba untuk tidak terjebak dengan trik marketing menjual gaya hidup . Mungkin kelak saya tertarik untuk men-setting makanan lokal seperti lentho, hawug2, kokam, bendoyo,ondhe2, marning sebagai bagian gaya hidup, makanan bergengsi. Hanya dengan sedikit pencitraan, maka jadilah makanan ndeso terangkat jadi food of life style yang harus dicoba kalau ga ingin ketinggalan jaman.

Daya tarik kafein lantas di citrakan gaya hidup modern dengan setting ruangan masa lalu, klop sudah menikmati malam dengan cangkir kopi dan tawa yg meluruhkan kepenatan dan perih. Bayangkan kecanduan kafein sudah jadi komoditas yang menggiurkan dan akan tetap begitu dalam beberapa tahun ke depan. Saya yang udik makin sulit mengerti kenapa gejala ngopi dari warung sederhana berubah menjadi gaya hidup modern. Terlintas di pikiran, gimana coba menghidupkan lagi nyusur sambil petan, bisa di rubah jadi modern life style sambil ngikop, mangan jajan ketan,lentho dan kokam,,,,,heheee,,,
Bukankah makanan dan gaya hidup selalu berputar ikuti sejarah? 😁😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar