Kamis, 31 Maret 2016

Bertumbuh


Suka atau tidak,perjalanan hidup siapapun juga akan pernah menemui titik nadir di kehidupannya. Bisa saja disaat itu mereka tidak kekurangan apapun dari sisi materi namun terpuruk karena misal kesehatannya terganggu ditengah puncak karir. Atau bisa saja karena sebuah kesalahan kecil yang terakumulasi menjadikan hidup terombang ambing dalam ketidak pastian dan sesal. Hidup memang pilihan dan pilihannya terbatas: mundur atau terus maju, bergerak atau berhenti.

Jika hidup kita asumsikan flat,hanya bergerak di ruang dan waktu, saya yakin pada suatu titik ia akan menemui apa yang saya sebutkan di atas, sehingga di konseling2 motivasi menyarankan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan raga dan jiwa. Banyak yang bisa dilakukan, dikira besar dimana kehidupan sedikit keras, grup2 perjalanan wisata baik wisata raga maupun ruhani tumbuh subur. Apalagi ditengah tuntutan yang makin tak ramah kepentingan untk mengistirahatkan raga dengan memberi kesempatan jiwa u tuk rehat makin diperhatikan sekarang.

Beranjak dari sana, telah lama saya belajar untuk memeluk dikotomi ini dalam satu genggaman,tak berjarak dalam kesenangan dan kesedihan. Dapat kebahagiaan syukur karena nikmat Tuhan yang Maha pengasih. Dapat kesedihan, dengan menundukan air mata saya belajar berucap syukur karena diingatkan untuk tidak takabur, belajar introspeksi jika saya ini hanya manusia dengan banyak kelemahan. Itu menjadikan belajar betapa syukur, ikhlas dan rendah hati penting untuk selalu dipraktekkan dalam keseharian. Satu hal lagi yang saya pelajari,apapun kehidupan kita,semua telah sempurna. Taman yang indah bukan berarti semua berjalan semaunya tanpa arah, harus ada saatnya dibiarkan tumbuh dan waktu yang lain di pangkas. Hidup juga demikian, kadang ada saatnya kita dipangkas saat lain dibiarkan tumbuh.

Senin, 21 Maret 2016

Hidup ini tu


Hidup itu bukanlah tentang ini itu atau apapun jua
ia hanya meminta keikhlasan semata
bukan yang pura-pura atau artifisial semu belaka
karena kalau tidak,hidup hanya sengsara
bukan sebuah akibat namun cerminan dirimu

Hidup itu bukanlah tentang memperoleh apa
tidak bicara banyak atau tidak bicara berapa
ia hanya menuntut keikhlasan menerimanya
dan melakoninya dgn kerendahan jiwa

Hidup juga tak menginginkanmu sedih
ia juga tak ingin kamu lena
kalau dirimu hari ini menyandangnya
ia berharap dirimu melihatnya dengan kusnudzon
bukan dengan semua prasangka dan duga

Hidup itu bukanlah menjadi apa di dunia
saat tugasmu terlahir dan kembali nanti
Tuhan hanya menginginkan dirimu lepas
tanpa membawa beban apapun jua
keikhlasanlah yang akan membawamu menemuiNya

Jadi, kalau hari ini dirimu merasa asing denganNya
gundah karena hingar bingar yang tak bisa kau terima
sedih disaat bahagia sebenarnya ada namun tak kuasa me jangkaunya
lelah karena berputar seraya bertanya ini untuk apa
terjerat dalam jaring laba-laba dan merasa
ini sebuah hidup yang dirimu harus keluar dari sana

Hanya satu hal harus diketahui
hidup hanya bisa mengangguk dan mengangguk
ia tak bisa menolak permintaanmu
ia mengajarimu ikhlas seikhlasnya
itu semua cukup dan terlalu cukup

























Jumat, 18 Maret 2016

Dunia kecilku


Ada sebuah tempat cuman berukuran 4x6 m2 dimana saat ke tuban saya men-dampar-kan diri disana. Trmpat yang berisi penuh botol dan tabung reaksi. Saya menyebutnya " dunia kecilku", karena disana tempat analisa lab kualitas air dan bayangkan, dulu saat diri ini masih anak kecil sering memimpikan punya ruang kecil dipenuhi tabung reaksi dengan botol berserakan, mencampur sana sini untuk menemukan mantra mirip penyihir. Herannya saat dewasa saya kembali terdampar pada keinginan itu, dan begitu menikmatinya. Itulah dunia kecilku, campur sana sini mirip sengan membuat mantra sihir dan begitu bergairahnya sehingga kadang ditengah penat,tertidur disana.

Entahlah, ketika hidup beranjak dewasa kadang keinginan masa kecil menjadi dream come true dan passionnya uhmm,,,very good. Apakah ini sebuah kebetulan? Dari pengalaman hidup tidak ada yang kebetulan di dunia ini, sehingga ketika terkurung di dunia kecilku, mirip dengan anak kecil masuk toko mainan,,,kalau Adinda ada, pasti saya ajak untuk menyukainya karena memang mengasikkan....:-)

Minggu, 13 Maret 2016

Dibalik kerudung


"Buat Adindaku tersayang"

Dibalik sebuah kerudung
tersimpan semua cerita tentang perjalanan
menelusuri waktu dan jaman, merekamnya dalam ingatan
ada kepedihan, ada kebahagiaan, ada beban tentang semua
dan tersimpan di balik helai kain yang menutupinya
bukan rahasia sekali lagi bukan, itu hanya kiasan
di balik sebuah helai kain yang menutupi
tersimpan rahasia pelukan antara pemakainya
dengan Tuhan, karena Dia teramat sayang
hingga air matanya mampu mengguncang arsyi

Dibalik sebuah kerudung
menyimpan cahaya yang memancar tidak saja keluar
namun menembus ke dalam, jauh mencapai kalbu
tempat bersemayam kesucian bernama cinta
cinta sejati yang tak tersentuh tendensi dan ironi
tunduk pada kesejatian bernama kasih sayang
digenggamnya erat tanpa syarat
digenggamnya erat hingga nanti

Dibalik sebuah kerudung
bukan cantik asesoris diri, sekali lagi jauh
bukan jadi trend setter yang penuh basa-basi
tidak jadi mode yang mengumbar aurat dibalik mahkota suci
terlalu rendah jika akal berhenti hanya sampai ragawi
kerudung adalah pintu surga pemakainya
bukan sekedar kain belaka yang menutupinya
ia adalah jarak sekaligus bentang waktu
yang akan membawa aku kembali
ke pangkuan sang ibu sejati








Sabtu, 12 Maret 2016

Catatan kaki


Saya menemukan catatan ini justru di wall beranda facebook, apapun tulisannya buat saya tidak lagi bernada kepedihan, ia hanya penanda bahwa disuatu waktu kita pernah bersama dengan segala warna hidup, dan itu indah. Jadi kalau ada yang menyangka ini sarat keperihan, mungkin perlu kedalaman untuk memahaminya

"Ketika isyarat cinta hanya patah kata dan percuma
Dengan jarak yg terdekatpun aroma rindu lelah terasa
Membiaskan langkah yg jauh kemarin namun asa
Entahlah,,seberapa banyak diamku adalah doa
(My beloved, this month is yours)"

Kamis, 10 Maret 2016

Mungkin,,,


Mungkin,,,
mimpi seperti bunga yang mekar di lain waktu
ia hanya jejak yang belum bisa menapak namun
perjalanan telah dimulai tanpanya
biarkan menjadi anomali karena bukankah kelak
menjadi penanda kalau ia akan mekar pada saatnya

Mungkin,,,
harapan hanya satu-satunya mimpi yang menapak
ia menjadi waktu kemarin sekaligus masa depan
ritmenya naik turun tergantung seberapa mesra
dirimu dengannya,sebab satu-satunya kebaikan
yang menerimamu tanpa syarat apapun jua

Mungkin,,,
saat mimpi dan harapan bertemu di suatu waktu
biarkan menjadi karib dengan menemani sunyi
yaa,,sunyi memang rumah sejati yang terkadang
kita enggan memasukinya karena asing dibuatnya
padahal semua mimpi,keindahan berawal dari sana

Senin, 07 Maret 2016

Tersenyum mengangguk


Kita mungkin hanya sepenggalan langkah berjalan
rasanya seperti menit yang terakhir yang kita punya
ada banyak hal yang harus diceritakan
tentang sepasang burung berkicau dengan paruh berpelukan
ini seperti membaca kisa roman picisan
dan kau tau endingnya?berantakan tatkala dari depan
dua pejantan kucing memperebutkan betina
musim kawin katamu

Jadi cerita burungpun hanya kisah yang berlalu begitu
jeritan angin yang meliukkan pohon membuatnya kabur
aku hanya tertawa, karena ini bukan hal yang sepadan
jadi dengan ngelantur kesana kemari
bagaimana bisa kita menemukan jalan
kalau semua kisah berakhir di tempat kita memulainya
ada yang bisikkan itulah hidup sejati
sejauh berjalan dibawa angin akhirnya kembali

Tiba-tiba anginpun berbisik:
kamu ingat ini bulan apa?
aku mengangguk
setinggi-tingginya harapan, ada jeda untuk sunyi
disana kamu akan bertemu keikhlasan dan romantika
saat kau tahu itu,jarak,dan waktu hanya sepenggal
perjalanan yang sempurna
aku tersenyum dan mengangguk

Minggu, 06 Maret 2016

Sapere aude


SAPERE AUDE,,,baru tau kata ini dari temen2 aquanist, pengurus organisasi jurnalistik majalah kampus bernama aqua yang lama tidak tetbit. Saya cari ternyata dari bahasa yunani bermakna berani berpikir sendiri, kalau bahasa jawa mungkin seje dewe alias CJDW. Saya hanya kuatir kalau pikiran sapre aude ini terlalu meng-indoktrinasi mereka. Bukan saja membuat sekat namun juga menghilangkan kemungkinan untuk bertemu kebenaran sejati.

Berani berpikir itu sudah bagus, apalagi di tambah sendiri, namun kalau boleh usul gimana kalau ditambah menjadi SAPERE AUDE et all. Berani berpikir sendiri dan kawan-kawan hehehe,,,. Tapi ya gapapa kalau itu bisa dimaknai secara mendalam hasilnya akan bagus dan jangan berhenti disitu biar bisa bertumbuh terus, ibarat pohon, sapere aude masih jadi bunga,,,kelak akan jadi calon buah terus jadi buah yang hijau sampai jadi buah yang matang, dan semuanya butuh proses.

Tadi siang saya berkesempatan ngendangi mereka di sekretariat tempat calon jurnalis ditempa. Kurang militan ya mas, kata si Akbar pemrednya,,,,begitu ditunggu hampir sejam lebih dari waktu janjian baru dia sendiri yang nongol. Hmm,,yaa kalau anda tahu gambarnya pisang terus ga pernah makan pisang, bagaimana mungkin bisa ngerasakan pisang terus dituntut militansi rasa pisang. Yang namanya gambar pisang, warnanya, jenisnya bahkan dari sisi teoritis cara makannya mereka sudah ngelonthok diluar kepala. Namun ketika dihadapkan pada pisang beneran, saya takut mereka grogi.

Jadi yaa harus pelan belajar lagi gimana cara makan pisang, mau kulitnya di kupas sebagian atau seluruhnya lantas makannya mau digigit, mau dipotong, mau dicampur apapun terserah, kan sapere aude asal harus ada batasannya, makan pisang sama kulitnya, nanti malah dikura apa bedanya sama embek,,,,hehee

So,,buat adek2ku yang lagi ngurus aqua sekarang, wes ndang cepetan ngupas dan makan pisang beneran ojo berkutat di tataran sapere aude aja, bergeraklah terus hingga ketemu namanya samperin audi (itu penyanyi paporit ane) hehee,,
" Mengerti arti hadirmu, mengerti, sinar diwajahmu
Mengerti.. tenangnya jiwaku, akhirnya ku mengerti
Diriku memang untuk kau.. miliki"

Bukankah disana kalian(aquanist) hadir utk dimengerti,,,

Sabtu, 05 Maret 2016

Persahabatan


"Persahabatan bagai kepompong merubah ulat menjadi kupu-kupu"

Setalah sekian tahun saya ada di kota wali Tuban, sekarang ini ditugaskan kembali ke kandang, bukan hal mudah kem ali moving, namun bukan hal sulit untuk kembali bergairah. Banyak kenangan dikita kecil ini, kita yang membuat saya bertemu banyak orang termasuk gurpan. Selebihnya sahabat2 yang membimbing diri ini sehingga menjadi lebih baik. Banyak hutang cinta untuk mereka. Ada sahabat yang membimbing dengan kelembutan kata, a sahabat yang membimbibg dengan kata yang tak pantas. Ada sahabat yang menunjukkan kemana jalan harus dilalui, ada pula sahabat yang menunjukkan jalan u ntuk kesasar. Awalnya marah, namun sebagaimana yang saya ketahui, guru kehidupan selalu menyamar dalam buruk rupa pelan dan pasti coba memeluknya sengan kadar kemesraan yang sama tatkala memperoleh guru yang tersenyum.

Hidup terus berlanjut, sahabat saya yang secara fisik akan jarang dijumpai namun secara batin telah menempati di kalbu membuat hidup ini mwnjadi bermakna. Akhirnya saya begitu menghargai pertemanan bagaimanapun bentuknya, walau sebatas silaturahmi namun banyak hal yang telah dilalui sehingga hidup seperti kanvas lukisan, banyak warna dan tidak ada waena yang buruk semua indah.

Jadi sebagaimana persahabatan seperti kepompong, semua akan berubah menjadi lebih indah, buat saya ulat menjadi kupu setelah lewati kepompong, kepompong itulah yang dinamakan cinta, selebihnya ia mengalir apa adanya, buat saya itu indah.

Pasukan Khusus


Dalam setiap jengkal kehidupan yang saya jalani,hal terbaik yang saya percaya adalah mengikuti intuisi diri sendiri, kadang kepercayaan adalah hal yang teramat mahal, dan saya selalu menghargai bantuan dan kepercayaan dari orang lain. Namun sebagaimana kita dulu lahir sendiri dan kelak akan wafat sendiri, saya selalu membayangkan sebenarnya kita hidup hanya untuk melayani orang lain dengan sendirian, keluarga, anak istri adalah teman seperjalanan yang harus kita muliakan sendiri.

Dari sana kadang saya bayangkan diri ini ditugaskan oleh "komandan" untuk jadi pasukan khusus di kehidupan ini, terinspirasi dari sana saya demen banget buat catatan ini.

Pasukan Khusus

Aku adalah anggota pasukan khusus
Aku bisa beroperasi dalam area luas
Hanya dengan sedikit dukungan
Untuk memenangkan setiap pertempuran
Walau aku sendirian
Karena aku anggota pasukan khusus

Aku adalah anggota pasukan khusus
Melewati setiap medan pertempuran
Dengan keberanian dan pantang menyerah
Untuk bertemu resiko dan halangan
Dengan segenap keteguhan
Karena aku anggota pasukan khusus

Aku adalah anggota pasukan khusus
Bajuku adalah syukur
Selimutku rendah hati
Sepatuku adalah kejujuran
Senjataku keikhlasan
Motoku adalah tangguh,efisien,cerdas,cepat,senyap



Rabu, 02 Maret 2016

Innermezzo (life in balancing)


Saya lama sebenarnya ga ketemu beliau,terakhir ketemu, saya sampai nangis bombai, gimana enggak tiba-tiba malem-malem ngetuk pintu terus ngaku-ngaku kalau baru pulang dari katanya surga, kegombalan yang hafal alias menjebak. Namun yang bikin saya menangis adalah saat beliau bilang baru ketemu orang yang saya sayangi dan ngasih tahu kalau Adinda baik2saja dan titip salam kangen buat ayah mamanya, langsung jlebh,,karena bukan kebiasaan Gurpan buat nitip2 salam begituan.

Beberapa hari yang lalu tiba-tiba dia nongol lagi sambil senyum-senyum,,,broken wing ente masuk koran tuh sambil tertawa terkekeh-kekeh, buat saya itu sindiran, lantas dia bersenandung lagu anak anak: dondong opo salak duku cilik2,,,,dst. Ending lagunya yang dirubah menjadi gendeng opo enggak, mlayu nggowo pitik,,,hahaaaa,,,,(saya sudah mulai berpikir Gurpan mulai alzheimer). Katanya: mbok pikir aku wes pikun broken wing, sing edan tuh kamu. Saya terperanjat sampai jingkat disusul ketawa berderai.

Sini-sini broken wing, sambil menarik tangan untuk memeluknya, hmm,,,apa kabar bro(ken wing) luamaaa banget ga ketemu. Iya gur, gurpan kemana aja,,,(basa basi, saya tahu kalau dia nongol pasti ada sesuatu. Ga kemana2 bro,,aku hanya belajar untuk menjadi orang. Lah memang gurpan bukan orang sejenis cacing?heheee,,,,. Cacing ndhasnu iku wiiing,,,jangan menghina cacing, karena dia hewan yang patut kamu takzimi, gurpan mulai serius. Iya2 gur iam sorry,,,,

"broken wing,aku mau nanya, dimana posisi tempat tertinggi manusia di kehidupan dunia ini". Wahh mulai,,,maksud gurpan dalam struktur ruhani kehidupan apa dalam rantai makanan?. Dua duanya bro?sebagai khalifah di muka bumi, manusia ada di posisi top, tertinggi, sama dalam struktur rantai makanan manusia juga ada di tempat paling atas. "Apakah dengan posisi itu manusia memang berhak untuk duduk di singgasana dunia ini, ibarat raja dia duduk di atas?". Tergantung siapa manusianya gur? maksud kamu bro?. Yang berhak untuk memperoleh gelar khalifah di muka bumi hanya orang yang dengan sengaja mengabdikan dirinya untuk mewakili Allah melayani kehidupan untuk semua mahlukNya." hmm,,,gurpan manggut2. "Dimana tempat mereka aku ingin tahu?" tempat mereka justru ada di maqam paling rendah dalam hirarki manusia, mereka tidak terlihat oleh mata ego manusia, mereka menyamar di balik dedaunan,bekerja dengan diam, mereka transparan seperti embun dan air di danau, sehingga yang terlihat hanya air, batu, daun, pohon, mereka menyatu dengan kehidupan, karena melayani kehidupan sama dengan melayani pencipta kehidupan itu sendiri.

"Yaa,,yaa,yaa lantas apa yang mereka harapkan kalau tidak memperoleh apapapun dalam pandangan mata manusia?". Tidak ada gurpan kecuali keikhlasan mereka sebagai wujud syukur apa yang mereka terima, tidak ada sedikit, tidak ada kurang, semua sudah lebih, buat mereka semua sudah sempurna, sedih,kurang,akan dipeluk sama mesranya dengan kegembiraan dan kelimpahan. " cck cck,,,hebat2, maksudnya bukan kamu tapi orang yang mau menjalaninya". " broken wing,buat apa merasa lebih atau kurang jika semuanya sudah sempurna,dikotomi yang aering salah dipahami". Betul gur,seperti gurpan bilang,kesombongan,kedengkian adalah bibit yang akan menjauhkan cahaya kebenaran makanya kita diajari untuk merendah."gimana caranya bro?". Kan gurpan yang ngasih tahu, makan jika lapar, minum jika haus, tidur kalau mengantuk. "Apa hubungannya bro?". Keseimbangan gur kunci memahami hidup,,,heheee,,,ahh gurpan suka ngetes gitu deh. " hahaaha,,,aku suka yang ini bro, ga salah aku manggil kamu broken wing". Haaahh apa hubungannya gur?." naahh ini,,kamu belum tahu arti julukanmu selama ini?". Belum gurpan sendiri ga mau ngasih tau. "kamu tahu,kemana butung pergi saat sayapnya terluka atau patah?". Ga tahu gur, saya menggeleng, yang jelas ga mungkin ke puskesmas terdekat hehee,,,..

" burung punya mekanisme pertahanan sendiri saat sayapnya patah, kamu aku harap bisa memiliki self defence saat goncangan hidup menerpa, dengan apa?keseimbangan bro, saat itu bisa dilalui tiba2sadar dirimu ada di kondisi paling bawah dalam struktur kehidupan, kamu "nyunggi" dunia ini, menopang hidup ini, butuh keikhlasan kesana, butuh steril dari kepentingan pribadi, semua kamu lakukan semata2 untukNya, mudah diucapkan, susah dijalani karena godaannya berat". Apa ada orang seperti itu gur karena,,,,tiba2 mulut saya terkatup gak mampu melanjutkan, hanya dengan melihat senyum gurpan saya tahu siapa yang dimaksud, gurpan,,sendiri orangnya, entah kenpa tanpa sadar saya memeluk orang ini. "Kamu akhir2 ini cengeng banget broken wing,apa yang kamu sedihkan jika semua itu hanya perjalanan singkat, lepaskan total dalam keikhlasan". Iya gur, jujur saat sedih saya kangen gurpan, banyak yang telah saya lalui bersama gurpan, ada keheningan di hati ini gur, entah apa saya tak mengenalinya. Saya lihat gurpan mulai berkaca kaca matanya, dia lantas bilang:" broken wing bukankah kehidupan ini terasa nikmat jika dipahami dengan kesedihan,bukan mengjindar namun seperti kamu bilang keseimbangan yang membuat kita menemukan maqam tertinggi dalam hidup, dan kamu tahu ada dimana". Saya manggut manggut, kami terdiam,keheningan seperti melengkapinya, sayup sayup adzan isyak berkumandang,,,rasanya,,,,hmm kami saling memandang dan tersenyum.