Rabu, 19 Juni 2013

Syair penjual kacang rebus (Gurpan undercover)


Malam yang melarut membuat saya kangen Gurpan,,,sekian lama menghilang tanpa kabar berita,,tiba-tiba saya teramat kangen padanya. Hanya saya tidak tahu keberadaannya sekarang, sebab kalau beliau ingin ketemu saya tiba-tiba saja nongol. Entah kenapa, hati tiba-tiba seperti menunjukkan keberadaanya, saat menyusuri sudut alun-alun saya melihat penjual kacang. Hal yang aneh, karena setahu saya jarang orang berjualan kacang rebus disana. Seperti ada yang menggerakkan, saya berhenti untuk membeli camilan kesukaan, sembari duduk disamping bapak penjual kacang yang terbatuk-batuk menahan dingin dengan kepala memakai caping. Malam yang dingin sehabis hujan memang bukan cuaca bersahabat buat bapak tadi. Tiba-tiba sang bapak menoleh sambil membuka capingnya,,,saya terkejut bukan kepalang,,dia orang yang saya rindukan. Astaga,,,Gurpan,,,saya ketemu Gurpan disini setelah sekian lama,,sekarang jadi penjual kacang? saya memeluknya erat seolah beliau tak ingin terlepas sampai gurpan terbatuk, segera saya melepaskannya.

"broken wiiiingggg,,,apa kabar,,,,aku tahu kamu mencariku hehehe,,,aku tahu semua beban batinmu yang tak bisa kau ucap "Berapa lama kamu menghilang sampai aku bingung mencarimu,,broken wiiing,,," Saya hanya diam, karena bukankah saya yang mencarinya." Hidup,,apapun yang telah kau lalui, ia hanya mengentalkan tekad"Gurpan membuka pembicaraan, sembari melayani seorang pembeli.Maksud Gurpan?. "Broken wiiing, kamu sudah berjanji padaku, untuk menempuh laku sunyi, saat itu aku tidak akan bilang kesulitannya, biar dirimu menjalani dan merasakan sembari melihat keteguhan dirimu, konsistensi, komitmen, istiqomah, naik turun bukan?". Betul Gur,, saya hanya ingin membawa sejumlah tanya tentang hal itu."apa yang ingin kamu tanyakan bro,,(singkatan broken wing,,beliau selalu menyingkat nama itu)". Apa maksud dibalik semua laku yang saya alami ini Gur?."hahahaha,,,,pertanyaan kecil kamu tanyakan , gak keren". Justru disana saya kehilangan sebuah jawaban Gur.

"broken wiiinggg,,,malam ini kamu lihat, apa yang aku jual?". Kacang rebus gur,,siapa yang bilang itu jagung rebus. "hehehehe,,,semua bebanmu, semua pertanyaanmu, ada pada kacang rebus ini". Haaahhh,,maksudnya gimana Gur(saya gak mengerti).Darimana asal kacang rebus ini bro,,?". Dipanen dari tanaman kacang Gur, jawab saya asal-asalan. "Terus,,darimana tanaman kacang ini bisa tumbuh?". Ditanam dari biji kacang kaann Gurr,,,."betulll,,,dari biji diproses jadi tanaman, dipanen jadi biji,,,setelah itu wiiinggg?". Yaa kacang ada yang dijadikan sambal pecel, ada yang dibuat permen kacang, ada juga setelah direbus jadi kacang rebus yang dijual Gurpan."bukankah hidup demikian wiiing,,,berawal dari biji kacang(tiada) dipupuk jadi tanaman kacang yang subur (meng-ada) kemudian dipanen jadi biji kacang lagi (meniada)".Ya,,ya,,yaa,,benar Gur mirip siklus hidup. "Lah,,kalau prosesnya ditumbuk jadi halus dan dicampur bahan lain termasuk cabe, sehingga kita sebut sambal pecel, atau digoreng dengan minyak panas setelah itu dicampur gula untuk jadi permen kacang,, atau direbus dalam air panas berjam-jam sehingga sampai ditangan pembeli tadi, proses apa yang kau lihat wiiing?"

Saya hanya bisa garuk-garuk kepala tanda gak ngerti. "Sama saja itu proses hidup broken wiiing, ada kalanya hidup mengalami hal demikian keras bukan, kacang yang ditumbuk jadi halus, belum lagi kena panasnya cabe, atau air rebusan yang panas, apakah si kacang protes karena kesakitan?".Hahaha,,kalau kacang bisa bicara mungkin akan berteriak kesakitan Gur,,,"Kacang tetap jadi kacang meskipun disebut sambal pecel, ia tetap istiqomah berperan dalam hidupnya".Maksud Gurpan?. "broken wiiing, aku ingin kamu tetap istiqomah dalam laku sunyimu, akan ada banyak tumbukan, minyak panas, dalam perjalanan hidup, tergantung kamu melihat ini .berkah atau musibah". Kalau Gurpan melihat seperti apa?." apapun gebukan, tonjokan sampai membuat kamu klenger seperti di jotos Mike Tyson atau Chris John apa kamu sanggup bertahan dengan melihat itu sebuah bentuk kasih sayang?". Haahaha yang bener aja Gur, ditonjok ko kasih sayang. "Lantas kamu sebut apa?".Saya menggeleng lemah, tersudut. "wiiing hidup bukan berhenti di fragment waktu yang fana, ia abadi, saat dirimu meniatkan laku sunyi, bukan kebetulan belaka, itu ada peran kasih sayangNya, kalau saat ini kamu merasa sakit karena tonjokan hidup, kamu harus menghilangkan rasa cinta yang mengikat, kembalai ke khittah,,semua adalah bentuk kasih sayangNya". "Kenapa tak coba hilangkan rasa benci, dendam pada kehidupan yang akan mengotori pandangan mata batinmu, bukankah kamu sudah tahu, kebahagiaan, ikedamaian, kesuksesan bukan tujuan, ia hanya sekedar mampir di simpul waktu, sebelum dirimu kembali di jalan sunyi untuk bertemu Sang Maha Sejati".

Tiba-tiba saya terharu dan ingin menangis, seperti menemukan cahaya yang hilang.tiba-tiba beban segunung menjadi mengecil, terasa ringan sat itu menghilang. "Kamu telah lupa kata ajaib yang aku bilang di gerbang jalan sunyi dulu kann,,,". Maaf Gur, saya khilaf kata yang begitu gampang diingat telah hilang dari benak. "makan ketika lapar, minum saat haus, tidur ketika mengantuk,,,itu wiiinng". Iya-iya Gur intinya keseimbangan,,,saya tercekat." Ada satu hal yang ingin aku sampaikan wiiing, kenapa aku selalu memanggilmu broken wing, sayap patah, aku hanya ingin dirimu tidak jumawa, karena sayapmu terlalu kuat untuk dikalahkan oleh kebencian, itu akan membuatmu rendah hati". "jangan mengira kalau aku memanggilmu, sayapmu patah, bukan berarti engkau rapuh,,,broken wiing, sayap itu terlampau kuat sehingga bisa meruntuhkan semua dendan, kebencian dan masa lalu. Tetaplah konsisten seperti proses kacang rebus ini dan bersabarlah, karena apa yang tampak berkilau belum tentu sejati, kelak dirimu akan tahu ketika tiba di sebuah tempat yang aku tidak akan sebut namanya, dirimu hanya bisa menangisdan tersadar betapa Tuhan telah memberimu kehidupan demikian indahnya, kebaikan demikian besarnya". Iyya Gur,,saya hanya tertunduk menangis dan saya melihat kilatan cahaya dari mata Gurpan, perlahan berair, saya tak sanggup melihat kecuali memeluknya erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar