Selasa, 05 Juni 2012

di balik sebuah tanya (serpihan yang masih saja ada)

kadang masa lalu muncul dari keremangan malam
dengan membawa potongan remah hati bekas luka yang mengering
dan masih sedikit menyisakan darah kering menghitam
terasa sesak karena baunya masih saja menyengat
haruskah engkau sibuk menutupinya dengan kemarahan sampai ia terbang hilang
tertiup angin,,,

tetap saja ia kembali esok dari balik keangkuhan
yang telah menjadi sekat tebal dan engkau percaya ia tak akan masuk dari pintu manapun jua
nyatanya ia ada, bukankah kau tak bisa menghilangkannya juga?
malah merajuk sambil membawa sisa-sisa sesal yang tak sempat menguap dalam tanya
pucat pasi menghiba seakan pantas mendapat tempat di benakmu
sampai ucapan mantra tak sanggup menolak kedatangannya
ia bukan disana tapi didalam,,sini untuk merapuh
karena bukankah ia sebenarnya dirimu yang datang dari masa lalu ?



1 komentar:

  1. karena masa lalu terangkai dari aku dan kamu,
    lalu menjadi kita...
    Dan karena adanya adalah uji harapan terindah,
    maka perginya menjadi gurat lara terperih.
    tolong, bagilah penawarnya, bila ada.

    BalasHapus