Rabu, 21 Maret 2012

rindu dan cinta-kah Engkau yaa,,, Tuhan


Kemarin, saat melintas jalan tol Surabaya-Malang sepanjang hampir 36 km, waktu menunjukkan jam 18.00 saya ingat karena terjebak kemacetan di KM 12 selepas dari exit tol Dupak. Kenapa? yaaa,,sesaat setelah adzan maghrib selesai, entah sengaja atau tidak, saya tidak tahu kenapa stasiun radio yang selalu mengabarkan lalin di Surabaya memutar lagu : rindu-nya Agnes Monica. Mestinya tidak ada yang istimewa dengan lagu bernuansa cinta tersebut, hanya saat diputar setelah panggilan adzan, pikiran saya pun usil, jangan-jangan sebenarnya Agnes merindukan Tuhan, bukan yang lain, kalau saya otak-atik syairnya akan jadi begini :

selama aku mencari
selama aku menanti

bayang-bayang Mu dibatas senja

matahari membakar rinduku

ku melayang terbang tinggi


bersama mega-mega

menembus dinding waktu

ku terbaring dan pejamkan mata

dalam hati kupanggil nama Mu

semoga saja Kau dengar dan merasakan


getaran dihatiku

yang lama haus akan belaian Mu

seperti saat dulu

saat-saat pertama
Kau dekap dan Kau kecup bibir ini

dan Kau bisikkan kata-kata
Aku cinta kepadamu


peluhku berjatuhan

menikmati sentuhan

perasaan yang teramat dalam

telah Kau bawa segala yang kupunya

segala yang kupunya hohoho,,,,,,


getaran dihatiku

yang lama haus akan belaian Mu

seperti saat dulu

saat-sat pertama
Kau dekap dan Kau kecup bibir ini

dan Kau bisikan kata-kata
Aku cinta kepadamu
kepadamu ohhhhh,,,,

Bagaimana mungkin Tuhan rindu dan cinta kepada kita? atau terlalu naif kalau Tuhan mendekap dan mengecup bibir kita, seperti merendahkan Dia. Susahnya semua intepretasi kata apapun bisa benar adanya. Dalam tataran bahasa spiritual sah-sah saja memakai kata itu untuk menggambarkan kerinduan kita padaNya. Pernah di kecup dan didekap Tuhan? kecupan dan dekapan bisa saja perlambang kasih sayang, kehangatan dan kedamaian. Pernah rasakan kondisi batin yang hangat, tentram, dan ada rasa bahagia yang tak terucapkan sehingga tanpa terasa air mata jatuh sendiri. Kenapa tidak bayangkan saat dalam kondisi itu sebenarnya Tuhan tengah mendekap dan mengecup "bibir" batin kita. Kenapa tidak bayangkan saat itu Tuhan tengah membisikkan "Aku cinta kepadamu", karena memang BELIAU teramat sayang dengan mahluk ciptaanNya yang paling sempurna.

Jadi kalau benar Agnes melantunkan lagu itu sebenarnya dia sedang merindukanNya, ahh,,,,saya jadi iri dengan Agnes, sudah cantik, pinter, perjalanan spiritual batinnya telah sampai disana. Tidak salah kalau Agnes bisikkan : telah Kau bawa segala yang kupunya,,,aku cinta kepadaMU,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar