Selasa, 31 Agustus 2010

Road to Deep



berlari menepis bayang sunyi

malam hanya jadi teman yang membosan

kalbu merebah jadi tak berdaya karenanya

hanya menumpu pada keindahan, kerinduan, kebenaran, kejujuran

semua menyatu dalam kata:

melayang

mata nanar dan memejam tak bisa dibedakan

realita seperti bulan terhalang awan

cahayanya kuat memendar

namun bulannya hilang 

seandainya diri memaksa menjauh

kesakitan mungkin kata yang ampuh

tertelan bimbang lantas rubuh

ketika jarak pandang mengabur dan menjauh

butuh keyakinan kalau titik itu

ada

bukan fata morgana

(hope,dream, reality,,,ingin rasanya menjadi peta pikiran yang makin jelas dan membekas)


Jumat, 27 Agustus 2010

Lentera itu tak bernama


Aku menemukannnya sedang berbaring di sebuah gubug ditengah hamparan kolam yang sebagian penuh air pertanda kolam itu terisi bibit udang. Seperti biasa wajahnya begitu datar namun tak dapat menyembunyikan kesan kalau dia senang begitu aku datang.
"udah tadi?"tanyaku, langsung duduk di hamparan gubuk bambu,,,semilir angin memang menyejukkan di siang yang panas.
"udah,,,aku baru mau telfon kamu"
"ada apa"
"aku baru jatuh cinta",,,tak percaya aku amati wajahnya dalam,,tak nampak seperti lagi kasmaran
"aku gak percaya, raut muka kamu biasa aja"
"Lha aku kan belum bilang sama siapa?",,,"sama siapa"
"ada 3"...."hah,,3 orang,,,play boy amat kamu, gimana caranya?"
"yup 3,,,bukan 3 orang,,,satu seorang wanita dan menolakku,,,dua pekerjaanku yang menelantarkanku,,,tiga,,,Tuhanku..dia yang membuatku menepis yang dua tadi"
Ahhh,,,ini,,mulai,siang2 begini bicara filosofi yang keluar dari mulutnya,,,
"ceritanya gimana?"
"ada seorang wanita menurutku cantik,,,dia guru SD di seberang jalan itu, aku lamar dia kemarin"
"Perasaan kamu gak pernah cerita tentang itu sebelumnya,,,kenal ma dia kapan?"
"udah seminggu,,,aku kenal dia,,trus aku ajak dia kawin"
"dia mau?" sambil menahan tawa karena kenaifan temanku
"gak mau" katanya datar
"hahaha,,,jelas enggak,,,baru seminggu main serobot aja,,kebelet ya hehehe"
"justru kalau dia mau aku yang bingung" "kenapa?"
"aku senang sama dia karena kecantikannya,,,untung dia gak mau"
"memang kamu ngerasa ganteng di matanya"
"dia bilang gitu juga,,,sama aku,,,aku ga marah,,,aku hanya beruntung dia menolakku sebab kecantikannya memang membuai mata wadagku,,namun mata batinku menolak, sebab itu bukan kehidupan yang sebenarnya,,,aku hanya takut terbuai"
"maksud kamu"
"kecantikan raga akan meluruh termakan usia, kecantikan jiwa makin bersinar semakin usia kita senja"
"sok tahu kamu"
"hahaha,,itu kata guruku "
"trus yang kedua?"
"kamu kan tahu kemarin aku kerja ma seseorang, dia minta bantuanku karena siklus tebaran kemarin dia rugi ratusan juta, aku setuju karena kasihan ma dia,,,jadi aku gak patok mau digaji berapa dan bonus berapa"
"siklus ini kan hasilnya bagus bisa laba ratusan juta, minimal kamu dapat puluhan juta dari hasil ini, kamu tajir sekarang?"tanyaku
"orang itu bilang sebaliknya,,aku malah dikasih bonus sebulan gaji"
"mang gaji kamu berapa?"
"justru itu aku gak tahu, karena aku terima langsung satu siklus tanam"
"ammpuuunnn,,,aku gak percaya"
"hahaha,,,aku sudah sering begitu"
"kenapa kamu bertahan"
"karena yang ketiga, Tuhan,,,yang selama ini menguatkanku untuk ikhlas terhadap segala kesedihan dan keburukan yang menimpaku"
"hmmm,,,hebat benar kamu,,,jadi ini yang membuat kamu tetap bertahan disini"
"Yup,,,disamping pesan almarhum guruku"
"apa kata beliau"
"setiap dirimu di zalimi orang,,,ikhlaskanlah karena Tuhan tidak tidur, kebenaran akan menampakkan wajahnya sendiri nanti"
"hmmm,,,itu saja?"
"beliau bilang,,,kamu jangan berlebihan, yang biasa aja"
"kapan beliau bilang"
"semalam,,,lewat mimpi,aku masih sering mengaji dengan beliau,, meskipun lewat mimpi"
"kamu gak nyesel dengan kehidupan begini, bagiku kelewat sederhana"
"ya,,sederhana,,tapi tidak efeknya"aku sedikit terhenyak dengan kata2nya barusan, dia yang sering disalah pahami orang sekitarnya, dipandang mata karena keluguannya, namun jangan ditanya kontribusinya buat menghidupkan ekonomi di 2 desa yang 10 tahun kemarin terbelakang. Tanpa banyak tanya, dia diakui punya peran besar untuk itu dan temenku ini masih teramat bersahaja dan sederhana.Entah,,,siapa dia sebenarnya,,,rasanya jadi minder melihat banyak keinginan dalam benak yang belum kesampaian. Ya,,ya,,temenku satu ini sudah sampai,,,jadi dia tidak memerlukan apa2 lagi untuk mendekat denganNya. Bandingkan dengan aku,,,ughhh jauhhhhh,,,,,



Rabu, 25 Agustus 2010

sebuah tanya


"saat berjalan di sebuah persimpangan, kutemukan coretan tulisan dari kertas yang telah kusam, seperti sebuah pesan, isinya,,,uhggg,,,menyindir nuraniku yang sedang belepotan"

kalau engkau bertanya
hidup seperti apa
bukankah ia seperti jejak pasir di pantai
tapak kaki yang lembut terbenam diatasnya
meninggalkan jejak demi jejak mengikuti alur waktu
sebelum ombak menghapusnya perlahan
lenyap menjadi bongkahan kenang
masa lalu yang segera hilang memang
namun masih saja mengalir di nadi
entah trauma mana yang mengingatnya
seperti hantu,,,
tak ada namun terasa
ketakutan demi ketakutan
hanya membuat hambar masa lalu
saat malam menjenguknya dengan pucat pasi
apa yang bisa dilakukan selain mengisi malam
dengan derai air mata yang tertahan
seolah hujan hanya teman
mengiringi setia dengan sedu sedan

kenapa engkau mengira
hidup adalah pencapaian sesuatu
bukan menjadikannya perjalanan
sebab,,,pencapaian hanyalah simpul waktu
sebelum bergerak kembali menuju satu tujuan
kebaikan dalam keindahan Tuhan

kenapa engkau merasa jengah
ketika dinilai dengan ocehan-ocehan semu
tentang dirimu harus seperti apa, menjadi apa, berteman siapa
tentang kebaikan raga, tentang bagusnya benda-benda
seolah tanpanya, dirimu hanya pengecualian
benda asing ditengah-tengah gegap gempita jaman
tega amat menarik jiwamu dengan kekerdilan seperti ini
bukankah hidup sebuah pilihan kebaikan dan kebajikan
bukan dengan apa, siapa dan bagaimana
kenapa engkau tak mengerti jua
nurani yang menggedor batin
tak kau hiraukan demi sebuah kompromi
tentang kenaifan yang harus diikuti
hmm,,,
kebodohan macam mana lagi yang engkau bawa
kenapa tak sekalian saja
dirimu lebur dan hancur

kelak,,,
saat waktu yang bernama usia
meluluhkan semua benda, raga,apapun semua yang fana
menjadikannya sesuatu tanpa nama, atau definisi kata
baru tahu apa makna sia-sia
saat tarikan nafas terakhirmu
melihat episode kehidupan masa lalu
sedikit perih dirimu menggumam
mengapa ?




Jumat, 20 Agustus 2010

rythm of heart


Tuhan,,,
ampuni hamba
dalam belenggu ketidak sempurnaan
terlalu lelah hamba berjuntai kekhilafan
setitik cahaya
hamba kira hanya permainan fata morgana
sedemikian buta mata ini
hanya menatap kuasaMu
hamba lakukan terbata-bata

Tuhan,,,
atas semua untaian dosa
hamba berharap Engkau mengampuninya
karena terlalu banyak sudah
tak sanggup buat menghitungnya
meniti waktu ke waktu
makin banyak saja dosa hamba
hingga untuk sebuah ucapan doa
paling sederhana
hamba tak sanggup mengucapkannya
terlalu lelah hamba berjalan
menjauh dari langkahMu

Tuhan,,,
dalam ketidak sempurnaan ini
berharap Engkau mencuci hati hamba
menjadi seterang cahaya
sesejuk mata air surga
sehingga hamba terlahir kembali
menjadi pendarMu
melihat dengan penglihatanMu
mendengar dengan pendengaranMu
berbisik dengan hatiMu
kelak hingga waktunya tiba
Engkau memanggilku
dengan sebutan baru
yaa,,,ayyuhannafsul muthma'innah

impulse


ketika ilalang itu tertiup angin
akan kemana perginya angan yang dibawa
kalau bukan mencari makna
ia hanya menitipkan pesan
berjalan dalam kebebasan dan keindahan
ia hanya meninggalkan kesedihan
sebelum hujan memenuhi janjinya
membawa bahagia di ufuk sana

ketika ilalang itu terbang menempuh badai
nyali apa yang akan menahannya
kalau bukan memori perih yang membayang
ketika hidup hanya berjalan untuk menunduk
tegak hanya impian seorang pengecut
bukankah itu doktrin yang lama mengekang
kenapa tak disadari
semuanya sudah basi
egois yang menampar bayang diri
hanya bualan cerita yang esok,,,
jadi onggokan sampah
percayalah,,,
kebebasan lebih indah dari pada
bersungut menggenggam dendam

jadi biarlah dia pergi,,,
biarkan kemana saja karena,,,
menelanjangi hati
masih indah daripada tercabik kepahitan
namun tak dirasakan
seolah hanya jadi pemanis di ujung waktu
perkara esok ia mati
siapa peduli
percayalah dalam sekejap pasti terlupakan
terinjak oleh kecongkakan dan kesombongan
jadi biarkan dia pergi,,,
menempuh takdirnya sediri
tak usah ditangisi
sebab
ia akan menemukan kebahagiaannya
setelah hujan reda
dan sang aku berjanji akan menunggunya
disana


Senin, 16 Agustus 2010

shadow



ketika langkah langkah kecil
hanya memacu untuk kembali ke titik awal
seperti menelan dilema
lantas buat apa kemarahan
kalau bukan membakar hati yang terlanjur luka
oleh perih dan lara
butuh waktu
buat menyadari ketika hati
hanyalah potongan-potongan kecil mimpi
yang enggan hadir saat asa membuang sia-sia
padahal hanya dengan itu
kehidupan kembali bermula
seperti titik nol
hampa namun ada

masa depan memang bukan bayangan
yang berwajah gelap ketika cahaya
menjemputnya dari depan
ia hanya penggalan fragmen hidup
yang tercecer
dan kita coba menyusunnya satu persatu
merekatkannya dengan tawa, air mata
ini seperti puzzle kehidupan
isinya berkisah ironi sepanjang jaman
tetap saja dicari dengan kata : kelak
seolah membawa pesan,,, pasti bahagia
kalau memang begitu adanya
kenapa harus ada malam yang panjang
saat putus asa telah sampai di nafas tersisa

saat langkah-langkah kecil
menarikku ke titik awal
akhirnya ku tahu makna lara
ia hanya asa yang kehilangan makna









Minggu, 15 Agustus 2010

gugur semusim



pagi ini,,,
sesaat kulihat lavender berbunga
buliran warna ungu itu begitu indah
terlihat nyata,,,
perjalanan keindahan hidup
sebelum ia layu dan gugur
menyesalkah ia
entah,,,

laku hidup mana yang menarikmu kesini?
ketika keindahan, kepedihan hanya hiasan sementara
namun kau menyangka ini abadi selamanya?
biarkan saja,,,
ia tak akan lama
ia akan gugur semusim
kalau hatimu meyakini
sempatkan tanya pada nurani
apakah pantas dirimu bermahkota
ketika wajah bopeng tertutup indahnya topeng
bak pangeran dan putri mabuk kepayang
sebelum realita dan mimpi
sama-sama menyakiti
apa pantas dirimu bangga masuk kastilnya
indah namun rapuh
ketika segenggam lumpur hitam
disembunyikan dengan beribu alasan
dibuai kehidupan indah yang,,, entah,,,
ini seperti menggenggam bara
ketika terlepas, hilang sudah asa
namun rasanya menyakitkan
ketika digenggam dengan eratnya
pantaskah,,,
pengorbanan ini

kenapa,,,
kenapa harus terjadi begini
ketika harapan hanya tinggal sepotong
permainan hidup yang tak henti menyakiti
apa Tuhan begitu membenci
atau Ia sedang bermain dengan skenarioNya sendiri
sebelum sesal datang terlambat
keindahan palsukah yang nampak saat ini
akan kemana berakhirnya kepedihan ini?
entah,,,
aku hanya ingin tidur lama
bermimpi tentang kebenaran sejati
kalau memang Tuhan ijinkan
aku pasti bahagia nanti
bahagia dalam keindahanNya
memeluk dalam dekapanNya
berjalan dengan langkahNya
masa depan dalam genggaman jemariku dan jemariNya

pagi ini,,,
kulihat lavender itu berbunga
walau keindahannya mungkin sementara
namun satu hal,,,
ia telah berikan yang terbaik buat dunia
andai setelah itu tak berarti apa-apa
layu, gugur membumi
ia telah berikan satu makna
ketulusan dalam cinta





Rabu, 11 Agustus 2010

nggelinding aja,,,

Aku hanya tertegun saat sebuah senyum dari seorang lelaki yang aku kenal membuyarkan lamunan ketika kaki menyusuri petak-petak tambak yang kering dan berdebu. Hmm,,, orang aneh datang. Aneh,,,karena dengan kapasitas intelektual untuk ukuran akademisi agak memprihatinkan, namun sering melontarkan pertanyaan dan statement yang mengejutkan. Kadang aku sering berfikir jangan-jangan dia malaikat yang menyamar.
"aku tahu yang sedang kamu pikirkan"
"apa?"
"sudah gelinding aja"wahh,,,mulai nih!
"maksud kamu"
"ikhlas dengan apa yang kamu lakukan, biar waktu yang akan menilainya"hah,,apa lagi ini
" gak tahu maksud kamu" sengaja aku coba belokkan masalahnya
"wiiinggg,,,kadang ketulusan memang sering disalah pahami, bikin kecewa" mulai keluar kata-kata itu
"sebentar,,,aku gak paham kenapa kamu tiba-tiba ngomong seperti ini"aku berkelit
"sudahlah wing,,,aku tahu hati kamu"
"memang kamu siapa, malaikat?" "mungkin aja",,hah,,,
"jangan coba-coba kebaikan yang kamu lakukan tercampur dengan sedikit tendensi, hilang esensi ikhlasnya, kalau hari ini kamu kecewa, biarin nggelinding aja"
"terus aku harus lakukan apa"
"berikan yang terbaik semampu kamu bisa, meskipun nanti kecewa yang kau dapat, hilangkan kata-kata: berharap"
"kamu ngomong ngawur begini habis mimpi apa?" aku membela diri karena mulai tersudut
"lihat semilir angin itu, kemana perginya, lihat kehangatan cahaya matahari itu, tendensi apa yang membawanya? lihat kesejukan air itu, coba tebak apa niatnya,,,niscaya yang engkau jumpai hanya satu hal"
"apa?"
"kosong, hampa, tanpa tendensi apa-apa, lakukan semuanya dengan tulus"makin pening aku mendengarnya
"apa aku salah ketika sebuah harapan ternyata kudapati mampir di pintu kekosongan" hah,,,aku kok bisa ngomong begini? dia hanya tersenyum,,,
"karena melihatnya dengan mata biasa, kalau dirimu melihat dengan mata hati maka yang kau dapati hanya keindahan" sialan,,,bisa juga ngeles
"wing,,,sudahlah,,tak ada yang sia-sia dengan apa yang kamu lakukan, kalau niat itu tulus mudah2an buahnya kebaikan, tak ada yang kebetulan di dunia ini, kebaikan akan berkawan dengan kebaikan, keburukan akan berkawan dengan kesedihan, semuanya sudah dan sedang berjalan sempurna, tak ada yang perlu diragukan,,,jadi kalau hari ini kamu merasa sedih, kecewa,,itu hanya prasangka dalam hatimu,,,"bertubi-tubi tak sanggup aku pahami
"jangan dipahami biarkan saja kelak juga kamu ngerti"
" jadi apa yang harus aku lakukan"
"gelinding aja,,,,"
"hah,,,itu aja"
"ya,,,"itu aja"
hmm,,,nikmat bener kata gelinding ini
"ngomong2 gelinding artinya apa sih"
"kamu gak tahu?"
"gak"
"sama"
aneh,,,memang bener aneh sobatku satu ini


Selasa, 10 Agustus 2010

Selamat puasa yaa,,,sayang


Selamat puasa yaa,,,sayang
ayah tadi mengunjungimu
segenap kenang yang sesak di dada
tak mungkin tertampung
hanya dengan lelehan air mata
sebab hutang cinta buat dirimu
hanya bisa ayah ratapi dari waktu ke waktu
dengan merinduimu
hmm,,,batu nisan kecil itu
telah lama menghitam termakan usia
jadi pertanda kalau cinta kita
tak lekang oleh jarak dan masa

Selamat puasa yaa,,,sayang
seberapa besar dan cantik dirimu sekarang ?
ayah hanya bisa berharap
jadilah bidadari kecil yang membanggakan
baik-baik dirimu yaa,,disana
karena ayah tak selalu bisa menjagamu
dan hanya berdoa
semoga Beliau selalu mendekap jemari lembutmu
mudah-mudahan kelakTuhan ijinkan
mempertemukan kita di pintu surga
memelukmu dalam tangisan bahagia
setelah ribuan tahun hanya bisa melihatmu
dalam kenang yang terjaga


"Tuhan,,,ampuni kebodohanku, karena telah lalai padanya sehingga harus Engkau sendiri yang turun untuk mengasuhnya"





Kamis, 05 Agustus 2010

Ijinkan,,,



Ijinkan bimbang memelukku perlahan
ketika angin malam tak lagi menyejukkan
hingga dengan sepenuh hati
meruntuhkan keberanianku dengan sekali tepukan
kemarahan yang terlanjur menghitam
akan dibawa kemana lagi
sebab darah yang mengalir di nadi
mungkin tak akan kau temui memerah lagi
ia telah menjadi penuh abses menyakitkan
sebentar namun pasti akan meleleh
meruntuhkan sekat kepercayaan
menjadi kebencian yang memuakkan

Ilusikah ini,,,?
ketika dendang lagu kepedihan
seperti tembang kematian
suara seruling yang menyayat luka
sudah tak lagi terasa perih sejak lama
berharap ia cepat saja datang
kemudian berlalu dengan membawa pergi
hakikat cinta yang telah usang
mungkin akan merapuh sebentar kemudian runtuh
dan,,,
boom,,,
menghilang,,, meninggalkan jejak yang terasa sesak
hanya sisa darah beku tercecer dimana mana
pertanda pernah ada hidup disana

Ijinkan bimbang memelukku perlahan
karena ia terlanjur merasuk dalam
andai,,,ia tak segera lenyap
biarkan saja,,,sebab
berharap suatu saat bisa temukan
jejak yang menuntun kembali
ke tempat dimana tangisan
terasa segar di relung hati
atau biarkan sang waktu bermain-main
sebentar,,,
kelak ia akan melepasnya dengan rela
jadi,,, biarkan saja,,,










Rabu, 04 Agustus 2010

(Help) I Lost My "Home"


entah,,,
berapa lama berjalan menyusuri jalan ini
aroma bunga seketika membuatku berhenti
tiba-tiba saja kerinduanku terhadap rumah
menyeruak batin begitu dalam
langkah yang sudah terlalu lelah mungkin
jejaknya makin memanjang dan menjauh
membuat kangenku terhadap rumah
begitu menghentak nalarku sekarang

ya,,,rumah itu entah kemana
telah lama hilang dari ingatan
atau ada di sudut hati tapi dimana ia,,,
sebab telah lama sirna
ketika kutemui
hanya tinggal serpihan kosong belaka
bersama itu pula terkubur mimpi yang ada

biar saja ia dibawa angin
atau melebur dengan ombak disana
menghanyut hingga batas asa
biar menghilang dikeheningan
setelah tangisan mengering
tak kan lagi
air mata yang bisa dibawa
sebab aku tak berharap buat kembali
biar sedih ini mengalir sendiri
menempati singgasananya
yang aku inginkan hanyalah lewat sebentar
disana
setelah itu,,,jejak masa lalu
mengabur berlalu bersama waktu

apa yang salah,,, bila mimpi mimpi yang aku buat
hanya jadi ejekan wajah-wajah tak bernyali
bukankah kemarahan tetap saja tak berguna
yang aku bisa hanya terdiam
berharap mereka diberi keajaiban
hanya dengan sekali jentikan jari
mereka berubah menjadi sunyi
biar rasakan betapa hidup ini
tak mudah kalau bermain dengan ego pribadi

entah,,,kenapa
tiba-tiba aku rindu rumah
saat terasa kehangatan tawa
dan jiwa-jiwa yang bebas
menghuni disana untuk satu tujuan
memberi keindahan
dalam keanggunan
cinta


Minggu, 01 Agustus 2010

unmeaning talk

Semalam,,,entah kenapa tiba-tiba terdampar di sudut restoran cepat saji, mata yang lapar tak segan menyergap setiap urutan menu yang mengepungku. Begitu banyak manusia "lapar"malam ini,,,hanya satu yang bisa dikatakan: sesak. Yaa,,,yaa mereka teramat lapar dan dahaga,,,ketika gaya hidup menjadi ukuran sebuah kata : eksistensi,,,menyedihkan, karena tidak saja tua, muda, bahkan anak kecil pun menjadi bagian itu. Malam itu di sebuah mall, begitu banyak mata yang terlihat berbinar,cahaya yang berpendar indah, hentakan live musik band lokal, namun tak bisa sembunyikan satu hal : kemurungan
Begitu banyak manusia malam itu menyembunyikan kepedihan, kemurungan, seolah dengan hadir disini, semuanya akan hilang,,,hmm,,,yang terlihat hanya sebuah keputus asaan tentang memahami makna hidup, kesakitan secara emosional,,,mereka tumpahkan dengan membeli dan membeli seolah ini bisa meringankan,,,Yup,,memang bisa,,,namun hanya kenikmatan sesaat, sementara, seperti onani dan masturbasi.
Entah kenapa, manusia modern semakin terikat dengan hal beginian, seolah tanpanya ia kehilangan diri mereka, tatkala ukuran sukses bergeser dari kematangan pribadi, mental menjadi seberapa besar mereka menjadi bagian gaya hidup ini. Hedonis??,,,ehmmm entahlah,,,ini bergeser menjadi produk kultural yang makin mengasingkan mereka (termasuk aku). Ukuran sukses kadang diukur oleh seberapa pencapaian hidup dengan meletakkannya pada benda seperti rumah bagus, mobil bagus, barang bagus, yang kebablasan melebihi fungsi awalnya uhh,,,
Malam itu,,,begitu tumpah ruah manusia di sebuah mall dengan membawa kepedihan dan kemurungan masing-masing,,,entah sampai kapan mereka menyadari kekeliruan ini,,,ada hal yang hilang,,,cinta,,,ruh yang telah ada dalam diri namun entah kemana ia,,,mungkin sembunyi didalam sana karena malu telah disalah pahami untuk hal yang sia-sia.
Lamat-lamat,,,live musik terdengar sebuah lagu Geisha:,,,ku tak mengerti cintaa,,, (ahhhh,,,,)