Minggu, 25 April 2010

mencintaimu

mencintaimu,,,
seperti menghirup secangkir kopi di pagi hari
entah cafein-nnya yang menyegarkan
atau adrenalin yang membuat hilang keseimbangan

mencintaimu,,,
seperti bayar tol dengan uang besar
gak mungkin hitung kembalian di depan
kalau gak ingin klakson mobil belakang menendang
ia butuh kepercayaan

mencintaimu,,,
seperti dirimu melanggar marka jalan
lantas kena tilang
rasanya campur aduk
antara rasa bersalah
dan takut kehilangan

mencintaimu,,,
seperti buat status di facebook
berharap ada yang kasih comment bagus
walau kadang isinya narsis, picisan
ia butuh pengakuan

mencintaimu,,,
seperti antrean panjang di kemacetan
memang menjengkelkan
namun...
bukankah cinta juga perlu kesabaran?

mencintaimu,,,
seperti kehangatan sinar matahari pagi
engkau berharap ia selalu hadir dalam hatimu
karena,,,
ia keniscayaan












Senin, 12 April 2010

dormant phase

#dialog imajiner antara ego dan bunda jaman
saat kerinduannya memuncak setelah sekian
lama, banyak tanya tak dijawab jua#

ego
bunda, kenapa tanyaku tak terjawab jua
aku yakin, engkau masih menyayangiku
entah sekecil apapun ia berada
ia telah mengendap begitu...lama...
menjadi fase dormant
apakah saat waktunya nanti tiba
ia akan tumbuh
lewati jalan dan takdirnya sendiri
sebab ia tak bisa mati
sebab ia tak bisa lekang
itu yang aku yakini

bunda
hari ini...
ketika engkau terbang dengan sayap kecilmu
meraih mimpi terindahmu
mungkin dirimu melangkah penuh keraguan
saat rasa itu begitu dominan
pelan coba hilangkan memori
namun satu hal yang tak bisa dipungkiri
ia terlanjur mengendap dalam nurani
saat kau coba untuk hilangkan
ketakutan mengiringimu dari belakang
hmm...sudahlah sayang
biarkan ia mengalir apa adanya
lepaskan...semua beban,,,mengalirlah
tatap mata hatimu
cari diriku, niscaya aku ada disana
simpan rapat-rapat
bagaikan sebuah rahasia
hanya untuk aku, dirimu
biarkan kelak ia mekar menjadi bunga mawar putih
sebab wanginya akan menawarkan kesedihan
ketika hidupmu kadang disalah pahami oleh jaman

ego
bunda, kerinduanku padamu sedemikian dalam
aku hanya ingin bertanya esensi keberadaan
bukankah ia ada saat ketiadaan di dekatnya?
bisakah kelak kita bertemu?

bunda
aku yakin kelak
kita kan bertemu
ketika dirimu sampai pada pemahaman
melihat dengan ketajaman hati dan kelembutan
bukan status diri dan lekatan asesori
hanya murni cinta dan kasih sayang
(bukankah telah aku katakan sebelumnya?)
aku yakin itu sayang...
biarkan sekarang ia menjadi dormant
kelak...saat ditakdirkan kembali
ia akan mencari jalannya sendiri

ego
tapi bunda...
kerinduanku padamu belum sirna...aku...

#tiba-tiba bunda menghilang, sesaat sunyi, hening datang,,,
sebuah hampa atau kepedihan,,,entahlah :-(...#




Sabtu, 10 April 2010

wing

#Tuhan,ijinkan aku bersahabat denganMu
maka dengarkanlah semua gelisahku,lenyapkanlah
dalam genggamanMu#


wing...
andai mimpi-mimpimu
malah melukai dirimu
aku harap engkau tetap terbang sayang...
jangan biarkan sayapmu terluka
karena ia hanya sayatan kecil
sebelum dirimu terbang meninggi
menemui cintaNya

wing...
andai kehidupan menemuimu nanti
dengan wajah yang tak kau harapkan
tataplah dengan kegembiraan
karena kasih sayang akan membuatmu tetap terjaga
untuk selalu mendapat kelembutanNya dengan cinta

wing...
andai kehidupan nanti memberimu kesempatan
untuk membesar di luar anganmu
jadikanlah ia hanya untuk kebaikan
sebab dirimu dijadikanNya
untuk membawa seberkas cahaya
pada sesama,dan orang yang mengharapNya

wing...
jadikan syukur langkahmu
ikhlas alas kakimu
rendah hati bajumu
tataplah ke depan seolah ia akan sempurna
sebab bukankah semua sudah demikian adanya
Tuhan memberi kehidupan untuk kita
dengan kesempurnaan dan cinta

wing...
kelak kalau perih menerpa sayapmu
bersabarlah dengan kerendah hatian
aku hanya ingin dirimu ingat
Tuhan sedang menempa dirimu dengan kekaguman
engkau hanya perlu diam dan diam
belajarlah pada pohon
bergerak meninggi dengan diam

wing...
hiduplah dengan cinta
karena kelembutanNya terpancar disana
kelak kau akan tahu
Beliau hanya bisa ditemui
dengan kasih sayang,,,
bukan dengan dunia dan seisinya
karena ia semu belaka










Kamis, 08 April 2010

jadikan aku


jadikan aku lelaki sejati
yang selalu bergetar
ketika tawa lembutmu berderai
yang selalu berdegup
ketika tangan lembutmu membelai
yang selalu terbata-bata
ketika pelukanmu meluluhkan raga
yang selalu terkesiap
ketika senyummu menusuk ruang kalbu

jadikan aku lelaki sejati
yang gak terlalu cengeng
saat cinta menyayat di persimpangan
gak selalu tegar
ketika cintamu mengujiku dengan perih
gak terlalu jagoan
ketika dirimu menangis mengadukan kesedihan
gak terlalu bimbang
saat kehidupan memberi sedikit pilihan

jadikan aku lelaki sejati
yang suka menangis tersedu
saat kebaikan dimatikan
sebelum mekar jadi kearifan

jadikan aku lelaki sejati
yang tak kuasa buat lelehkan air mata
ketika orang yang disayang Tuhan
tersakiti oleh kemolekan jaman
karena tahu itu berakhir di kesia-siaan

jadikan aku lelaki sejati
bukan karena aku kuat
bukan karena aku tegar
tapi karena aku terlalu lemah
untuk menerima cinta sejati
saat pendarMu menusuk diriku




Rabu, 07 April 2010

base

senja ini, entah kenapa jalan tol begitu sesak
hujan deras mengguyur surabaya sejak sore tadi
membuat langit jadi lebih gelap dari biasanya
laju di jalur cepat,
melambat seperti kehilangan nyali
jarak pandang yang tinggal 3-4 meter
terhalang hujan yang enggan beri kesempatan
buat melaju segera pulang ke rumah
lelah segera saja menyergap tanpa ampun
deretan pendar lampu rem warna merah
seperti menggaris panjang di penglihatan
serasa menyakitkan mata

seperti biasa, jalan tol selalu membuatku mellow
sendiri di kabin mobil, sepotong lagu-pun tak mampu
menjadikan pikiran tetap pada tempatnya
entah kemana ia mengembara
yang jelas mengingatkan pada dirimu
sesaat menangis di pelukan
seperti sebuah pinta yang tak terucapkan
entah kenapa, kepalaku terlalu bodoh untuk peka
ketika carut marut hati terlanjur lebar
apakah sesal bisa menawarkannya

aku hanya ingin memelukmu saat ini
dan mengajakmu menari di tengah deras hujan
biarkan kepalamu bersandar dipundak
karena aku akan bisikkan
kalau aku menyayangimu
sungguh....
aku teramat menyayangimu
dan...sedetikpun
gak ingin kehilanganmu
percayai aku...