Minggu, 28 Februari 2010

little malang

berapa kali telah kulewati jalan ini
tetap saja tak bisa hapuskan kenanganku disini
daun kecil berguguran lewati musim panca roba
aroma tanah basah bekas hujan semalam
seolah membawaku bertahun tahun lalu
ketika jejak pencarian diri dimulai
ketika kaki terlalu penat untuk diajak berlari
ketika kerikil kecil melukai

Malang,
kota yang ku benci sekaligus ku rindui
pernah menghempaskanku dalam satu kali hembusan nafas
hingga aku berjanji tak akan menginjak kota ini lagi
namun ingatan masa lalu tak sanggup untuk tak datang kembali
terlalu banyak kepahitan disana
hingga tak rela sebelum engkau melihatku tersenyum
seperti rayakan kemenangan yang sia-sia

jalan bromo, ijen, lawu, lewati semeru
dengan pohon besar yang lapuk dan makin menua
pernah aku susuri itu dulu
jalan yang sempat melukai hatiku
masih saja kepedihannya ada disana
seperti menampakkan ketakutan
sebab disana pula aku tahu makna kehilangan
teramat menyakitkan

hari ini, entah apa yang membawa diriku kesini
merunut jalan itu setelah sekian lama ku hindari
menapak tilasi kepedihan masa lalu?
atau sekedar mengingatkan tentang sebuah ke-absurdan
namun dengan mata yang beda, dengan kini yang ada
sebuah intro yang terlalu dipaksakan mungkin
karena esensinya toh sama saja
kepedihannya tetap saja terasa

hari ini, ah,,, saat menyusuri jalan itu
ada bayangan ketakutan, kepedihan
apakah kehilanganmu akan terulang kembali
seperti de javu
seperti kenangan masa lalu
aku berharap sang waktu mau menunggu
sampai kapan
entahlah
aku tak tahu








Sabtu, 27 Februari 2010

dirimukah itu?

ibarat buku
aku coba membacanya dari depan
aku balik juga dari belakang
uhh... alurmu tak dapat ku tebak
dirimu muncul dan hilang
membacamu seperti menarik aku dalam petualangan
endingnya... entah ada dimana
bisa di depan tengah dan belakang
atau mungkin tak menemukan apa-apa
yang kutahu, ada jejak emosi disana
disetiap potongan kehidupan
mungkin itu puncak yang sebenarnya
seperti ribuan cerita pendek yang disatukan
tak harus kau temukan garisnya
ditiap tangisan, tawa, sedih, bahagia
satu yang menyatukannya, yaitu
cinta

ibarat alam
kadang engkau menari-nari seperti kelokan sungai
mengombang-ambingkan hati dengan gemulai
menertawai kenaifanku akan pesonamu
seperti angin, dirimu tak dapat digenggam
ada, namun hanya terasakan oleh batin yang dalam
terkadang dirimu seperti telaga
tenang, seolah diam adalah jawaban terhadap kehidupan
saat pilihan hidup yang tak kau harapkan
tak mesti dimaknai dengan air mata
namun dengan kearifan
hmm,,, memahami dirimu
hanya perlu satu hal
kelembutan

ibarat hormon
dirimu mungkin mirip endorphin
merasuki nadi kehidupan
tatkala pesimis adalah topeng ketakutan
tatkala pedih ingin berubah jadi tawa
dirimu datang menjadi penawarnya
ketergantungankah...
kalau mengharapkanmu setiap waktu
rasanya mungkin lebih tepat
engkau jadi endorfina-ku saja :-D

untuk hari ini saja

bertahun -tahun aku mengetuk pintuMu
lama tidak terbuka
begitu terbuka, baru sadar
ternyata aku mengetuknya dari dalam
(Rumi)


saat ini aku berdiri di dekatMukah ?
tak dapat aku pungkiri hatiku sedang gundah
memahami kelembutanMu tak sanggup sudah
hatiku lelah ya..Tuhan sungguh teramat lelah
menterjemahkan hakikatMu dalam cinta
ugh...malah makin menemui keperihan
mungkin salah
aku melihatMu dalam sekeping angan yang terlalu dalam

kalau bisa
aku hanya ingin pahami hidup untuk hari ini saja
esok,lusa, biar misteri yang membawanya kemana
aku tak ingin mengetahuinya

makin jauh aku rasakan ketakutan
inikah yang Engkau maknai dengan kehilangan?
sungguh leluconMu tak sanggup aku menertawainya
karena yang ada hanya kepedihan
menunggu waktu kapan mengalir jadi air mata
Tuhan, kau membuat hatiku terayun-ayun di lautan bimbang

kalau hari ini matahari membangunkanmu
biarkan aku ingin terlelap
sebentar saja
agar ia mengendap
mungkin saat bangun nanti
ia telah menghilang berganti dengan senyuman
entahlah...






Rabu, 24 Februari 2010

if


jika jarak bukan masalah untuk saling menyapa
beranikah mengurai angan untuk berdua ?

jika waktu menempatkan kita di pusaran yang sama
maukah mentautkannya dalam sebuah asa ?

jika rasa adalah hal yang teramat diinginkan
haruskah perbedaan menjadi halangan ?

jika kita memang sadar merasa saling membutuhkan
tak bisakah saling memiliki tanpa rasa takut kehilangan ?

jika memang cinta yang membuat kita merasa kembali
kenapa harus diperdebatkan arahnya kemana nanti

hmmm,,,nikmati saja "kebetulan" ini
kalau kelak ia jadi sesuatu yang indah
anggaplah ini mimpi yang tertunda

biar mengalir hingga,,, entah kemana
ketika cinta dihadapkan dengan etika
ugh...maknanya seperti menguap tanpa jeda

saat hati menyatu dalam satu rasa
ia tak butuh kesempurnaan
ia hanya butuh pengakuan
itu saja


kesempurnaan terasa indah tatkala ia menjadi rapuh dibaliknya, :-)





Selasa, 23 Februari 2010

versus vs versus

w
kenapa engkau terlalu dekat sayang
berjaraklah dengannya
karena kau tak bisa merengkuhnya
kau hanya menanti sia-sia
seperti yang pernah terjadi
kembali dalam sepi

cinta, kau bilang cinta
dengan definisi apa kau bisa bilang cinta
ah...sejarahmu panjang sayang
berabad lamanya engkau mengembara
mencari cinta sejati
lewati jalan-jalan sunyi
selalu kembali dan kembali
dalam sepi

W
namun aku selalu berharap
kelak suatu saat cinta datang memanggilku
memberiku sejenak tempat
buat mencurahkan segala penat
sambil minum kopi di sore hari
bersenandung kidung kehangatan

w
hahaha....
kidungmu terlalu aneh bagiku
bukankah telah sering kau lantunkan
kidungmu bercerita kesunyian
menempuh sepi berabad lamanya
kenapa sekarang egomu menjadi lembek begini
sudah lelahkah engkau sayang

bukankah engkau telah berjanji
pengembarannmu di jalan sunyi
mengapa dirimu sayang
cinta yang mana telah membuatmu lemah
seolah sayapmu mulai lapuk dan patah

W
mungkin dirimu benar adanya
ingin pengembaraanku berakhir disini saja
ketika egoku hanya akan menyakiti
membuat jarak dengan orang yang kusayangi
rasanya hanya nelangsa yang ada
mungkin aku lelah
setelah menempuh jalan-jalan sunyi
aku ingin beristirahat sejenak
mengumpulkan sisa harap
membentuknya menjadi wajah cinta
cinta yang tak berjarak,melekat,menyatu
hingga Tuhan mengijinkannya bersatu
disana, di tempat bernama surga

(this night, I'm very lonely, empty, hmm... sempurna hidup ini)

aku hanya bisa menantimu (st.nurbaya xpresion)

aku hanya bisa menantimu disana
di ujung jalan setelah kelokan kenang
mungkin kau tak jadi datang
karena mendung segera tiba
hanya harapan yang tersisa

kakanda...
kalau engkau tak datang tak mengapa
bukankah aku yang terlalu berharap
dirimu selalu hadir setiap saat
tak elok rasanya menantimu hanya untuk bercengkerama
karena kepedihan seperti menjagamu
setiap saat mengajakmu

biar hanya bayangmu yang tersisa
mengendap di setiap datangnya malam
itu yang mebuatku selalu berharap
entah suatu saat kakanda menjemputku
mengajakku pergi melihat dunia
meninggalkan sisa-sisa pedih yang ada

aku hanya bisa menantimu disana
di tempat kita bertemu seperti biasa
namun mungkin itu hanya tinggal kenang
sesaat temaram berganti datang
kakanda tak datang jua
apa mungkin ini garis perpisahan?
entahlah
akan kubawa kepedihanku ini dalam-dalam
kelak waktu yang akan menjagaku
sebelum Tuhan berkenan memanggilku







Senin, 22 Februari 2010

Sby-Stb (memori yang tercecer)

setiap kebahagiaan yang dicari di luar dan dibeli
ia bersifat sama: datang dan pergi
setiap kebahagiaan yang berakar keluar
ia mudah diterbangkan angin kehidupan
(kesedihan,kebahagiaan,keheningan;Gede Prama)


menyusuri lewati jalan-jalan itu
seperti mengurai lepas benang masa lalu
terlempar dalam-dalam di segenap kenang
ketika tawa, tangis, apapun namanya
menjadi saksi, saat hati mengais kepingan luka
seperti memutar kembali
musik nostalgia namun tanpa irama
kau tahu rasanya...hampa

entah di kilometer berapa
hujan turun, butirannya berpendar kena cahaya
indah
namun kebekuanku tak goyah
benak mengembara entah kemana
seeprti merangkai sesal, namun tak tahu seperti apa
salahkah memahami dirimu apa adanya
walau realitanya terlampau rumit seperti yang aku kira
hmm...menelusuri jejakmu yang hilang
meninggalkan duka teramat dalam
seperti mengusap wajah pedih
kau tahu rasanya...perih

hari ini, aku lewati jalan itu kembali
merangkai potongan-potongan memori
seperti merajut serpihan asa
coba membentuknya jadi wujud cinta
di jalan-jalan yang sama
namun dengan kenang yang beda
karena hari ini aku bersama wajahmu
temani sepanjang jalan itu
hmm...haruskah terulang lagi
memahami diri, cinta, bahagia
sembari berlinang air mata
seperti nyanyikan lagu tanpa nada
kau tahu rasanya...hampa

Sabtu, 20 Februari 2010

My Version

kenapa Tuhan mengirim Adam ke muka bumi?
sebagai hukumankah? sehingga turunannya
harus melakukan hal yang sama
ah...terlalu mengada-ada, Adam turun ke dunia
untuk buktikan seberapa dalam cinta padaNya
hmmm persoalan cinta
ya...cinta yang perlu bukti
bukan sekedar ucap dan harap
ia perlu di uji dengan sebuah tindakan

bukankah Tuhan menciptakan manusia dengan cinta
kun..jadilah, maka tercipta
hmm...sederhana...namun tidak efeknya
kita di dunia ada untuk buktikan cinta kita padaNya?
dengan apa? ya..dengan cinta juga, bagaimana?
uhhh...agak rumit menjawabnya

dunia, ibarat play ground di taman
kita boleh bermain sepuasnya disana
hanya satu etikanya, saat Tuhan memanggil
kita harus berhenti, menghampiriNya
dan ditanya penuh kelembutan oleh Beliau
"tadi engkau bermain apa sayang?"
kau pun akan menjawab penuh suka cita
kalau kau bermain dengan cinta
Tuhan pun tersenyum:"mari sayang jangan disana
hari hampir hujan bermain dirumahKu saja"
namun ada juga yang ngambek saat Beliau memanggil
enggan beranjak,terlalu asik untuk ditinggalkan
Beliau pun hanya tersenyum saraya berkata:"biarkan saja"
tatkala sang maut menghampiri, tergagap dibuatnya

kepedihan, bahagia,tangis, tawa
atau apapun namanya
bukankah ini reaksi atas sebuah tindakan
bukan situasi yang telah ada
bermainlah penuh suka cita sayang
bermainlah dengan energi cinta
saat Aku memanggilmu, hampirilah Aku
karena Aku akan mengajakmu pulang
menuju rumah keabadian
maka dari itu jangan lupa
kemana arah pintu pulang

jangan menangis dan ngambek
kalau kau tak suka dengan permainannya
bersuka citalah disana walau sementara
nikmati saja dengan cinta
kalau hari ini rasakan keperihan
atau kepedihan yang mendalam
menangislah adukan padaKu
niscaya Aku akan menentramkanmu

kalau kau rasakan ini sebuah takdir yang berujung
ketidak adilan
hmm...bukan sayang, bukan...
Aku tidak akan tega membuatmu begitu
masuklah kedalam, kedalam hatimu
temukan jejakmu, jejak sejatimu
temukan kelembutanKu disana
niscaya kau akan tahu
kalau semua itu adalah wujud cintaKu

(Tuhan, maafkan atas kenaifanku,sungguh aku hanya pahami diriMu
dengan teramat bersahaja)


Jumat, 19 Februari 2010

honesty (sebuah self intro )

Akhirnya, aku tahu kenapa kepedihan selalu datang menyambangimu sayang, berulang kali entah mulainya sejak kapan, engkau bilang ini takdir
berapa kali kebimbangan menyergap saat ketakutan akan sepi datang
engkau bilang ini takdir
berapa kali engkau menengok ke belakang hanya untuk melihat sebuah sesal
engkau bilang ini takdir
berapa kali kau ragu melangkah ke depan namun takut akan perpisahan
engkau bilang ini takdir

aku akan katakan ini semua khayalan
yang kau bilang takdir bukanlah takdir
ini sosok rasa bersalahmu yg bernama ketidak jujuran
kenapa ini selalu terulang sayang? kenapa?

karena ini akan mendatangkan kepedihan
hal yang sejak lama ingin kau buang
karena ini akan menjauhkan harapan mencapai bahagiamu

kenapa harus lakukan kebohongan ini sayang?kenapa?
apapun alasannya
akan lebih menyakitkan saat kejujuran berubah wajah
menjadi kebohongan

kenapa harus lakukan ini sejak lama sayang
sama saja kau harus berhadapan dengan ibu kehidupan
untuk melakukan sebuah pertarungan yg tak seimbang
hasilnya teramat jelas...engkau terpental

mulai hari ini, cobalah untuk sayangi dirimu, jgn menyalahkan
manjadi jujurlah pada diri sendiri
kenapa harus takut untuk bilang yg sebenarnya
bila itu baik buat dirimu dan orang2 yg kau sayangi

yang harus kau tahu
dirimu jauh lebih bercahaya dari yg kau kira
jangan nodai dgn hal kecil begini

ada lirik lagu yg berbunyi...Honesty such as lonely words...
kejujuran itu seperti kata2 yg teramat kesepian
hmm...mungkin ada benarnya juga

(i hope u not angry, coz its 4 me 2)



Kamis, 18 Februari 2010

GPS tipe terbaru

gak tahu salah makan apa tadi
mata masih enggan terpejam sampai dini hari
seperti diajak benak mengembara entah kemana
rasanya ke suatu tempat apa namanya
yang ku tahu ada sedikit muram disana
hmmm...isyarat apa ini?
kehilangankah?

rasanya begitu menakutkan
feelku begitu kuat menangkap energimu
begitu sensitifnya
seperti radar yang dimiliki amerika :-)
ketika jarimu menari diatas key pad ponselmu
aku bisa tahu saat itu
sesaat sebelum nada sms menjerit d HPku
rasanya menakutkan
kenapa harus begitu?
kenapa hatiku berubah jadi semacam GPS baru
kau tahu, ini dilluar kendali kesadaranku

sayang, rasanya menakutkan
saat feel ku terlalu kuat menangkap dirimu
karena aku bisa tahu
apa yang terjadi sesungguhnya
tanpa engkau bicara
ugh...kau harus tahu
ini diluar kendai kesadaranku

aneh juga rasanya
aku seperti masuk dalam ragamu
bisa rasakan keceriaanmu
kepedihanmu
ketulusanmu
mungkin bualanmu :-D
seolah aku ngendon disana jadi bagian dirimu

hmm,,,mungkin hanya sementara
setelah itu hilang
meredup...pelan
dan...
kembali ke balik kegelapan :-)
seperti cahaya bintang
hilang di balik gelap malam
ya,,ya,,sementara

mungkin karena salah makan tadi
jadinya begini
mata enggan lengket dibawah bantal
memicing pandangi layar
uhhh....










Rabu, 17 Februari 2010

every morning

entah kenapa
saat mata membuka
terlintas di benak buat bangunkanmu
hampir tiap pagi
selalu
seperti ingin katakan
hey....bangun...ini hari bahagiamu
hey...ayo bangun...tatap aku,lihat senyumku
tak seharipun aku ingin lewatkan itu

mungkin awalnya terasa aneh bagimu
ada orang iseng tiap pagi membuatmu kesal
selalu "mengintimidasi" dengan ucapan-ucapan formal
"pagi, uda bangun?.".. atau "kamu uda bangun, be happy"
kau pun terpaksa menjawabnya: gpp koq aku suka
aha..bualan apalagi ini
membuat pagi menjadi kering begini
persis seperti sarapan bubur panas
kau harus habiskan dalam 60 detik

pagi ini mungkin kamu masih lengket di kasur
aku hanya ingin katakan
andai didekatmu
aku ingin bangunkanmu tiap pagi
seraya kecup jidatmu dan katakan
"hey bangun, lihat matahari pagi yang tersenyum
menunggu kita untuk meraih bahagia bersama"


pintaku sederhana saja

pintaku sederhana saja
maukah kau mengingatku
ketika kepedihan datang menyapamu
biarkan kenangan membuatmu tersenyum
saat engkau asik dengan bualan-bualanku
yang membuatmu tertawa terpingkal
seolah aku mengira engkau percaya?
hmmm... engkau terlalu pintar untuk diperdaya :-)
karena kau tahu semua itu absurd adanya

pintaku sederhana saja
saat bahagia menyambangimu
kehidupan menjadi terdengar merdu
hmmm suara sumbang sepertiku
lupakan saja, sungguh lupakan saja
buang jauh-jauh dari ingatan
ia hanya menjadi sebuah noktah
rasanya tak sedap untuk dikata indah
biar ia kehilangan makna
kembali ke rumah abadinya

pintaku sederhana saja
maukah kau mengingatku
saat keruwetan hidup terasa mengganggu
biarkan wajah jelekku nampak dihadapanmu
sehingga ketakutan akan kehidupan
menjadi lebih menakutkan saat melihatku
bukankah ia menjadi penawar teramat jitu
makanya simpan baik-baik fotoku :-D

pintaku sederhana saja
saat engkau lepas terbang
menuju ketinggian menggapai awan
jangan menoleh ke belakang
niscaya aku akan mengejekmu
lupakanlah dengan menatap kehidupan
niscaya engkau hanya bisa mengangguk
saat hidup terasa sempurna
walau diyakini dengan senyum saja

pintaku sederhana saja
terus berjalanlah sayang
raih angan terliarmu
raih keinginanmu
disana, diluar sana
kelak waktu akan membantumu
memaknai kehidupan yang sempurna
seperti apa gerangan rasanya
saat engkau tiba
jangan kuatir aku ada dimana
aku telah menunggumu disana

(remember repelita...five years i will visit...:-D )



Minggu, 14 Februari 2010

tentang mawar putih

setangkai mawar putih
lebih indah dimanakah ia
di sebuah taman ?
di vas rumah mewah ?
atau di rimbun liar ?
setelah kelokan di bukit
saat aku temui di sebuah sore yang indah
bukankah ia sama-sama mempesona
yang beda hanya natural- nya saja
keanggunannya, samakah ia ?

mawar putih di taman
begitu indah dan mempesona
terjaga ia keindahannya
siapapun bisa memandang dan memujinya
namun ia berpagar
ia berjarak
tak terjangkau
ada sedikit kemuraman disana

mawar putih di rumah mewah
begitu anggun dan berharga
menempati vas yang indah
ada di sudut ruangan istana
berkilau
namun indahnya terasa bias
bukan natural
hanya artifisial
hingga ia layu
segera menghilang
tergantikan oleh yang baru

bunga yang engkau temui di kelokan itu
terasa indah tumbuh di bukit berbatu
biarkan takdirnya untuk mempesona
sedikit liar toh tak apa
karena ia hadir
untuk mengisi keindahan dunia
dengan caranya
andai engkau mengaguminya
biarlah ia disana jangan memetiknya
karena kelak kau akan mengerti
kehidupan yang sesungguhnya
bukan meminta
namun berbagi dengan sesama
seperti mawar putih itu
yang hadir dalam hatimu

(illusion may be can't change into real, hmm... mgk ada benernya juga)




Sabtu, 13 Februari 2010

pagi ini

pagi ini...
kenapa terasa lain sekali
begitu menentramkan
saat matahari hangat menyapa
ada sepotong keindahan
menyelip di sudut hati ketika bangun tadi
hmm...aku tahu kau sedang apa disana
sama...pasti rasakan keindahannya

pagi ini...
terlalu banyak rasa yang mengendap
biarkan pesona mengalir apa adanya
kemana... entah...
ikuti saja
seperti terbang bersama awan
mengapung ikuti arah angin berhembus
seperti kesejukan air di pegunungan
mengalir lewati kelokan keindahan
seperti bunga bermandikan embun pagi
terlalu indah dipandang sekejap
seperti menatap wajahmu
berharap senyummu
hadirkan kedamaian

pagi ini...
ahh...mengapa begitu mellow begini
entahlah...
ikuti saja...
ku yakin dia disana
begitu juga
hmmm...:-)

akhirnya...

akhirnya....
bisa juga saling menyapa
dengan hati terbuka
kemarin...
entah apa yang ada disana
mungkin semacam keraguan
atau bimbang tak bertuan
untuk sekedar menutupi diri
agar tak ada hati
saling melukai

ah...kenapa butuh waktu sekian lama
hanya sekedar menyapa
dengan apa adanya
apa ada semacam keraguan
kalau kita akhirnya
saling membutuhkan
atau pernahkah menunggu waktu
biar ini segera berlalu
dan kembali seolah tak terjadi apa-apa
nyatanya malah makin membelit saja
kecuali kita berjumpa

akhirnya...
entah kenapa jadi indah rasanya
bukan karena sebuah senyuman
bukan karena sebuah testimoni :-D
tapi kemana waktu kan berjalan
apapun nantinya disana
biarkan seperti aliran sungai
menuju laut tempat abadinya

yang kutahu...
ini episode sementara :-)
aku yakin banyak kejutan disana
seperti alunan gelombang
ah...ikuti saja
bukankah keindahannya ada disana
di tiap riak, kelokan, alun
selalu temukan hal yang terbaik
untuk di torehkan
dalam relung kehidupan

akhirnya...
kutemukan hatiku disana
sekian lama tersembunyi
lama aku cari-cari
disana
ditempat rahasia
entah bagaimana mengambilnya
apa harus mencurinya
atau memintanya
uhh....
besok saja
aku tanya padanya












Jumat, 12 Februari 2010

sok akrab

ahh....Tuhan :-)
kenapa harus kau hadirkan dia
untuk menguji cintaku padaMu
siapakah dia sebenarnya?
beri donk bocoran diikiit aja
biar aku gak selalu tanya padanya
apa dan siapa dia sebenarnya
sebab, uhh... dia teramat pandai
menggoda kebimbanganku
untuk jatuh dalam lautan yang bernama
cinta

Tuhan...
ada apa sebenarnya
apa Engkau tak mempercayaiku lagi
ughhh...betapa sakitnya kalau itu aku tahu
sungguh dalam pelukan mesraMu
aku hanya tunduk dan pasrah
atas semua titahMu
apa dia hadir dalam hidupku
sebenarnya pendar cintaMu
atau ini sebuah tugas buatku
buat buktikan
makna cinta yang sebenarnya
hanya aku protes kenapa harus aku

Tuhan...
entah kenapa aku harus bertanya padaMu
kalau ini membawa kebaikan buatku, buatnya
beri donk sedikit saja infonya
jangan biarkan aku terayun-ayun dalam rentang waktu
sama saja ini seperti godain aku
kalau memang benar dia wujud cintaMu
ah....aku berharap tersungkur saja didepannya
kalau Engkau ingin buktikan makna cinta sejati
padanya
ternyata teramat bersahaja
ketulusan tanpa berharap apapun jua
berikan itu padaku dan padanya
kalau ini jalan menuju cintaMu

Ahh...Tuhan...:-)
kalau ini wujud cintaMu
aku hanya bisa berharap
sayangi dia, tuntun dia
berikan padanya kekuatan
hingga setiap momen kehidupan
isinya hanya bahagia
sedang aku.....
terserah padaMu saja
nah ngomong2 aku dan dia gimana nantinya
beri donk bocorannya diiiiiiiiiikiiit aja :-D
pliss....:-(












don't know why

aneh rasanya
kita bertemu di alur waktu
dengan jarak yang tak sama
namun disatukan oleh sebuah rasa
kadang seperti bukan realita
namun tak bisa tertepis
kalau ini nyata

apakah mungkin ini de javu?
sebenarnya mungkin dulu bersatu
terpisah oleh sebuah kisah
namun berakhir indah
kembali menuntaskan cerita
di waktu kini, entahlah...
aku gak tahu kenapa

mungkin aneh rasanya
saat nanti bertemu...
aku hanya diam saja
tanpa sepatah kata
hanya memandangmu
lantas menunduk sembari bertanya
kenapa....kenapa
bertemu dengan situasi yang beda
entahlah...
gak tahu kenapa

hmm... kekuatan cinta
misteri apa yang membawanya
sebuah kebetulankah
atau ini tumbukan waktu yang salah
seperti sebuah bias sejarah
menimpa kita tanpa tahu sebenarnya
entahlah... gak tahu kenapa

aneh rasanya
kita bertemu di waktu kini
sampai kapan?
ingin rasanya buktikan
kekuatan waktu versus cinta
endingnya seperti apa
aku hanya bisa berharap
ia berdampingan saja
tanpa harus ada yang terluka
sama-sama bahagia
bukankah kau pernah bilang
tak ingin sayapmu patah saat terbang
hmm...menjadi bagian sayap kehidupanmu
indah rasanya

(be happy in every moment :-) )












may i love u?

may i love u?
entah kenapa kau tanyakan itu
aku hanya bisa mengangguk tanpa kata
seperti sebuah sejuk yang tiba-tiba berhembus
ketika gerah hanya diyakini dengan ironi
kau tahu rasanya....
seperti di jitak sama jarimu :-D
bukan sakit yang terasa
tapi ada ketulusan disana

may i love u?
entah kenapa kau tanyakan itu
karena setiap tarikan nafas hidupku
dirimu mengalir dalam pori pori
menembus kedalam
ke hati yang terdalam
menyatu dalam tiap darahku
rasanya dirimu tak asing buatku

may i love u?
entah kenapa kau tanyakan itu
seperti hembusan angin sore hari
menerpa wajah
seolah dirimu hadir
hanya buat menoreh keindahan
terasa menentramkan

may i love u?
ah...kenapa kau tanyakan itu
lunglai rasanya sendi-sendiku
aku hanya bisa diam terpaku
dirimu....ya...dirimu
terlalu berarti buatku
rasanya mengharu biru

may i love u
kenapa kau tanyakan itu
karena aku akan balik bertanya
may i have u? :-)








Selasa, 09 Februari 2010

cuma khayalan

Pagi itu, jam 6.30
minggu, entah tanggal berapa
ketukan pintu kamar membangunkanmu
sepertinya bertanya ada apa
sepagi ini saat kantuk masih terasa
kenapa pintu diketuk seperti tak sabar
saat kau buka pintunya
kau hanya terheran memandang seorang kurir
membawa setangkai bunga
cuma setangkai bunga mawar putih
"dari siapa"
dengan mata setengah terpejam engkau terima
saat pintu ditutup, kau lihat selembar kertas kecil
dengan beberapa kata:
"hari ini aku di bandung, ur admirer"
aha...pasti kau terbelalak tak percaya
kejutan yang terlalu mengada-ada
seperti seekor lebah menyengat pantatmu
kau sambar hapemu
hubungi nomor tertentu
seraya bertanya apa benar adanya
tahukah kau saat ia berkata: ya
kau hanya tertegun seolah tak percaya
dipandangi lagi setangkai mawar putih
diciumi bunga itu penuh rasa
hari ini, hari ini....mengapa...mengapa...
perasaan campur aduk antara senang dan kecewa
perasaan antara keraguan yang mentergap
dengan perasaan penuh harap
aha...kamu pasti tertawa
atau menangis sedih
karena terpaksa beberapa janji
kau batalkan hari ini
seperti takut kehilangan moment
seperti menang sebuah lotere
melesat dirimu memandang jendela
pagi ini terasa beda, tapi apa...
engkau pencet nomor itu sekali lagi
agar ini bukan mimpi
nyerocos bertanya,kamu dimana
kamu lagi apa, kok bisa...ahh....
entah berapa kali engkau terbelalak
begitu tahu dia muncul di depan kamarmu
sepagi ini, muncul didepan kamar
sesaat ketukan pintu yang ke dua
dan dia melihatmu
dengan rambut acak-acakan
dengan daster sedikit terbuka :-D
ah...kenapa..kenapa
kejutan yang tak terduga
membuatmu mati gaya
setangkai mawar putih
langsung menghujam jantungmu
hahaha........




stranger something's answer :-D

aku bukanlah siapa-siapa
karena aku tak bernama
yang melekat padaku hanya nisbi adanya
kalau engkau lihat dengan mata realita
yang nampak hanyalah sosok belaka
kalau kau melihat dengan mata hening
maka kau pasti telah akrab dengannya
sebab aku telah lama kau abaikan
sibuk dengan pencarian
kadang kau sebut itu bernama cinta
hmm...cinta
jati diriku yang sering disalah pahami
aku bukanlah ia
sebab aku bersemayam dalam hatimu
menunggumu sepanjang waktu
kalau kau mencariku diluar
salah besar adanya

aku bukanlah apa-apa
sebab aku luput
dari genggaman makna
kalau engkau tak mengenali aku
karena engkau merasakannya
dengan kepahitan dan kepedihan
dengan prasangka dan kehampaan
lihatlah aku dengan mata hatimu
aku ada disana menunggumu
dengan senyum, bahagia dan tawa
aku tak akan lari sayang,,,
meninggalkanmu seorang
sebab aku bagian dirimu yang hilang
entah kenapa kemarin kau abaikan
begitu aku menyapamu lembut
engkau seperti terbelalak tanda heran

hari ini aku datang sayang
untuk bangunkanmu dari tidur panjang
untuk menatap kehidupan dengan kesejatian
ya...kesejatian
seperti Yin dan Yang
yang pernah kau bilang
jangan takut sayang...
aku adalah cinta
yang bersemayam dalam dirimu
hari ini aku memanggilmu
untuk melupakan masa lalu
untuk menatap matahari pagi
dengan penuh kearifan
karena itu jati dirimu

aku bukanlah siapa-siapa
dan aku bukan apa-apa
aku hanyalah sekeping dirimu
yang selalu menjagamu
agar kau tetap bahagia
hingga nanti tiba waktunya
engkau menghadapNya

(sory, i just open ur blog, hmm...)






Minggu, 07 Februari 2010

Sepanjang jalan itu

antara t.uban dan tuban

apa bedanya

bukankah sebuah titik

tak bermakna apa-apa

mungkin saja hanya sebuah sebutan yang maknanya berbeda

dan ia segera hilang dalam ingatan

setelah berlalu sekian lama

namun siapa sangka

ada sedikit kenang disana :-D

tepatnya....ya

terlalu dalam....entahlah

rasanya sulit hilang

karena di sepanjang jalan itu

ketika malam-malam tiba

menyusurinya dengan kata-kata

seolah tarikan nafasnya

hembusannya

tak cukup waktu buat menua

disepanjang jalan itu...

entah mengapa selalu kembali kesana

sekedar sentimentilkah?

atau sedikit romantisme belaka

untuk buktikannya

bawakan saja setangkai bunga mawar putih

lihat reaksinya

ku yakin akan tersenyum bahagia

seraya berkata: betapa romantisnya

kalau tidak...

hmm...sekedar mimpi apa salahnya :-)


(I think laugh is hahaha not wkwkwk)


Seberapa jauh Bintan-Bandung-Surabaya :-D

Berapa jarak bandung-surabaya

lebih dari 600 km kah?

bukankah ia dekat

hanya satu kelokan saja

sudah tampak dilihat mata 

tak jauh bukan

dengan satu klik saja

sudah ada bayangan di kepala

karena yang jauh bukan jarak

karena yang jauh hanya keinginan

keinginan mendekat

namun takut bertemu harap

toh...sebenarnya ia dekat

ada di pelupuk mata

tak percaya,,,,

coba saja tanyakan padanya

pasti ia jawab dengan balik bertanya:

sebenarnya buat apa?

atau ia hanya tertawa

seraya berkata:

engkau terlalu naif bertanya


Seberapa jauh bintan-surabaya

ugh,,, jangan bayangkan ia jauh

ia dekat,,,teramat dekat

coba saja tanya padanya

pasti ia tersenyum

seraya berkata

dekat,,,bahkan teramat dekat

masalahnya....

siapkah engkau dengan sejumlah tanya

siapkan jawaban buatnya

kalau tidak...

ia akan menjitakmu dengan rasa percaya

hmm,,,berani tanggung akibatnya?


(mad...mad...please come to me, i want it this morning)

Jumat, 05 Februari 2010

Curhat sama Tuhan

Tuhan...
pinjami aku penglihatanMu
agar aku bisa melihat hatinya
dengan kejernihan
agar aku tahu
sahabatku adalah yang terbaik bagiMu
hingga aku dapat memandangnya dengan tulus
berjalan bersamanya tanpa keraguan

Tuhan...
pinjami aku pendengaranMu
agar aku bisa mendengar bisikan hatinya
adalah kata-kata yang baik menurutMu
dan aku tak akan ragu
mengerti keluh kesahnya

Tuhan...
pinjami aku penciumanMu
agar aku bisa merasakan gejolak hatinya
hingga menurutMu dia sahabat terbaikku
agar aku tak ragu
menemaninya dari waktu ke waktu

Tuhan...
pinjami aku hatiMu
agar aku bisa rasakan kelembutannya
hingga aku tak akan ragu
menerimanya dengan ketulusan

Tuhan...
pinjami aku waktuMu
agar aku bisa melihat masa depan
jalan mana yang terbaik menurutMu
kalau dia sahabat terbaikku
yang pernah mewarnai kanvas kehidupan

Tuhan...
andai simpul waktu mengharuskannya untuk pergi
beri aku ketegaranMu
agar aku bisa melepas dengan ikhlas
andai simpul waktu mengharuskannya kembali
beri aku sedikit penyesalan
karena aku akan menerimanya dengan kegembiraan

(mmm...its very simplicity...huh)












Who are you?

Hari ini saat kutanya engkau
siapa dirimu
jawabmu
siapa aku
aku berlalu menangisinya

Lima tahun kemudian
kutanya hal yang sama
siapa dirimu
jawabmu
siapa dirimu
aku berlalu menjauhinya

sepuluh tahun kemudian
pertanyaanku sama
siapa dirimu
jawabmu
siapa saja
aku berlalu menghindarinya

Lima belas tahun kemudian
saat kutanya hal yang sama
siapa dirimu
jawabmu
apa saja
aku berlari
sambil menahan tawa



traveler soul

hari ini...
entah kenapa aku harus melihatnya
ditunjukkan dua fragment kehidupan
dari dunia berbeda,dengan moment yang sama
dua anak manusia
yang tengah...dan akan bertemu Tuhannya
berjuang untuk mendapat perhatianNya
satu kuli angkut, satunya pengusaha
satu berwajah kusut, satunya berwajah bahagia

pagi ini...
entah mengapa aku menyapanya
hmm...kuli angkut kantor
tiap pagi selalu tersenyum ucapkan"selamat pagi pak"
jawabku tersenyum dan berlalu begitu saja
sepertinya pagi ini begitu berbeda
terasa langkah kaki seolah berat beranjak
melihat wajah tua...begitu bahagia
tulus dibalik kerutan wajah yang tak lagi mulus
tak sebanding dengan usia lebih empat puluh
terlihat amat bersahaja
basa-basi ngobrol kesana kemari
rumah dimana,anak berapa, sekolah dimana
aku terhenyak saat kutanya pendapatannya
"hanya" dua ratus ribu sebulannya.....
buat hidupi anak istri cukupkah baginya?
cuma 6600 sehari buat makan anak istri?
duit yang kurang buat menjejalkan pulsa
duit kecil yang sering dibuang entah untuk apa
namun dengan tersenyum bapak ini bilang
"menika sampun cukup pak, menawi kurang nggih nyuwun"(1)*
"Gusti Allah mboten sare kok pak"(2)*
ahhhh....diriku dibuat lemas karenanya
tamparan keras buat kepongahanku
selama ini aku GR padaNya
ternyata bapak ini lebih pantas jadi sahabatNya

siangnya...
kupacu menuju culture pond sahabatku
iri rasanya lihat kolam dan isinya
karena saat kuangkat net control yang nampak rupiah saja
hmm...kantongnya tambah tebal juga
namun aku disambut wajah murung
padahal hari itu ku lihat tak ada mendung
tanpa ku tanya kenapa, sohib hanya berkata
"wing...siklus ini aku rugi" haa!! rugi, aku tak mengerti?
"targetku meleset, 'cuman' dapat lima ratus juta saja"
aku terhenyak menatapnya seperti tak percaya
harapannya sembilan digit
seperti siklus sebelumnya
kenapa wajahnya tampak kusut seolah tak bahagia
padahal duit segitu banyak kalau diberikan krupuk
bisa dibentang sepanjang pulau jawa
aku tersenyum kecut
seolah ingin merajuk padaNya
kenapa Engkau beri begitu banyak uang pada dia?
toh sebesar apapun yg diterima, sia-sia akhirnya

sorenya...
berjalan pulang yg terbayang hanya athena
ah...ironi kehidupan apa yang hendak diperlihatkan
ketika wajah manusia menghadap Tuhan
satunya kekurangan, namun Engkau cukupkan
satunya dilebihkan, namun Engkau membuatnya terlena
mengapa hari ini diperlihatkan padaku ya..Rabbi
kesia-siaan yang aku tahu dimana berakhirnya
seolah Engkau tunjukkan kalau mau jadi sahabatNya
mendekatlah dengan sukur,,ikhlas,, apapun kondisinya
entahlah,,apa aku bisa..
entahlah...

bahasa jawa:
(1)*: ini sudah cukup pak kalau kurang minta padaNya
(2)*:Tuhan itu tidak tidur pak












Kamis, 04 Februari 2010

admirer

hmmm...aku bukanlah seorang raja
berkuda putih mencari permaisuri
hanya dengan petunjuk sepatu sebelah
keluar masuk penjuru negeri
mengharap cinta yang terlanjur pergi

mungkin aku bukanlah pangeran
yang sering mengendap-endap
buat melihat sang putri dari kejauhan
sambil membawa bunga liar dari hutan
lantas meletakkannya di depan jendela istana
seolah bisa hadirkan nuansa cinta

aku juga mungkin bukan pria romantis
seperti yang pernah kau idamkan
tiap pagi berbisik lembut ditelingamu
ungkapkan kata-kata cinta
seraya memberimu bunga mawar
rasanya hidup begitu indah bukan

aku hanyalah pria biasa
yang terbata-bata untuk sekedar berkata
betapa aku mengagumi dirimu
betapa aku menyayangimu

aku hanyalah pria biasa
yang terdiam dan tercekat
saat harus kurangkai kata apa
untuk sekedar ungkapkan rasa di dada

hanya ku ingin engkau tahu
betapa aku teramat merindukanmu
di tiap detik waktu berlalu
ingin rasanya kehadiranmu
mengisi ruang kosong dalam kalbu

hanya ku ingin engkau tahu
dirimu telah mewarnai hidupku
dengan goresan teramat indah
hanya bisa aku ungkapkan
dengan puisi picisan
karena itu mampuku
untuk tunjukkan
betapa aku menyayangimu






Rabu, 03 Februari 2010

N.I.F.....

Nif...
andai dirimu nanti
melangkah pergi menyongsong hari
tegakkan kepalamu dengan senyum
jangan menoleh ke belakang
sebab masa lalu akan hilang
segera tersapu oleh rintik hujan

jangan biarkan batu kecil membuatmu terhenti
menunda langkah kebahagiaan
karena dirimu terlalu besar untuk dihalangi
dengan segala macam rintangan

jangan biarkan ketakutan membuatmu luluh
kegelapan tak selalu menakutkan sayang
sebab dirimu terlalu kuat untuk dibuat rapuh
teruslah berjalan...dengan senyum yang menawan

Nif...
kelak kehidupan tak mesti seperti yg diinginkan
ia akan berkelok meninggalkan bekas luka dan memar
tak usah engkau ratapi dengan tangisan
ini akan membuatmu lebih kuat dan tegar
tetaplah bergerak ke depan sayang
meskipun mendung akan mendatangkan hujan
bukankah ia menyejukkan

Andai dirimu nanti...
membentur batu karang kehidupan
biarlah hati tetap lentur seperti air sayang
tak harus engkau ikuti arusnya
sebab sekeras apapun hidup membenturmu
ia melapuk dengan kelenturan

ketika dalam pertarungan kehidupan
engkau direndahkan
bangkitlah sayang
lihatlah lautan
bukankah disana
semua yang meninggi akhirnya bermuara

Nif...
mungkin suatu hari akan engkau sadari
apapun kehidupan yang dilewati
hari ini gembira, esok luka
hari ini duka besok bahagia
bukankah sama-sama terasa keindahannya
ketika engkau telah tiba disana
hanya butuh satu kata saja
"sempurna"























Selasa, 02 Februari 2010

sore itu di jalan bebas hambatan

Sore itu ku lihat gadis kecil
tersenyum dari balik jendela mobil
wajahnya mengingatkan pada dirimu
entah kenapa...
rasa rindu langsung menyapa
ugh...tanganku bergetar
seolah memelukmu tak cukup sebentar
hampir saja...
sedikit oleng ke kiri kemudi ku cengkeram
rasanya pelukanku terlalu kencang
sumpah serapah mobil sebelah
tersenyum kecut aku menelan ludah
tak mampu sirnakan bayangan dirimu
mampir dibenak saat ku lihat gadis keci itu

ku pacu cepat lewati bebas hambatan
berlari bersama dengan turunnya hujan
sesaat dirimu hadir...
tak bisa cegah air mata hangat mengalir
seolah tawamu saat itu
hanya menghadirkan terlalu dalam rindu
kenapa harus salahkan waktu
kalau realitanya memang itu
kenapa harus salahkan jarak
kalau memang.....sialan...
mobil didepan nge-rem mendadak
ban berderit...oleng ke kanan
hilang keseimbangan
wajahmu seolah mengejek senang

ku lihat gadis kecil itu
sesaat keluar dari bebas hambatan
tersenyum seolah ia dirimu
pelan lantas hilang dihadapan
seperti meninggalkan janji
kalau nanti malam...
ah...tahu sendiri...








Senin, 01 Februari 2010

Hmmm....(its reflection?...)

berlari menembus keraguan
mengapa harus memanggul beban masa lalu
kalau ia hanya menjadikan dirimu
bergerak dalam labirin semu

bukankah engkau telah berjanji
ketika pagi menyapa hari
mengikat dalam sebuah janji
kalau cinta memiliki dirimu

namun mengapa engkau kecewa
saat realita tak seindah kelihatannya
air mata pun tak cukup buat menebusnya
sebuah luka... apapun namanya
tetap saja mengiris batin kita

dimana harus mencari kedamaian
apa ada di atas sana, diatas awan
yang bergerak tanpa rencana
mengalir ketika angin lembut membawa
entah kemana

berlari menembus keraguan
menenggak nafas yang terengah-engah
temukan diri disana
dalam kerumitan simpul waktu
yang tak kumengerti dimana berakhirnya
yeah...dimana akhirnya?

(its about something...not others)




For: ego...

senyum....
senyumlah sayang
biar ia rehat sebentar
sebelum ia menghilang dalam kenangan
air mata apa yang akan kau teteskan
kalau untuk merajuk saja
engkau menjadi teramat bimbang
antara tawa dan tangisan
mana yang paling mengenaskan

menangis...
menangislah sayang
biar ruang tawa dalam kalbu
segera menjadi teramat lapang
jangan biarkan kaki melangkah berat
hanya terhalangi beban kehidupan
biar ia hilang ketika waktu jadi sahabat
mengalir dalam keheningan

tertawalah...
tertawalah sayang
untukmengejek sebuah ironi dan kebodohan
makna dangkal yang kau kira kebenaran
hanyalah air ludah di sudut bibir
namun kau bela hingga titik nadir
saat harapmu hilang ditelan waktu
engkau hanya bisa termangu
penyesalanlah yang menunggu
puih....pedihnya laksana tersayat sembilu


A Question....(?)

Memasuki relung keheningan
lewati kepedihan tak terperi
belajar untuk menerimanya
dalam nafas-nafas sepi
menghembus ke dalam nadi, arteri
perihnya seperti sebuah cahaya temaram
kehilangan maknanya tatkala ia menyimpan dendam
seperti sebuah rindu
namun ia berubah jadi kebohongan
memang menyayat.....tapi terasa nikmat

Makna apa yang engkau bawa ya...Tuhan
kalau untuk bertemu diriMu kelak
harus lewati jalan kepedihan
jalan-jalan sepi
tatkala mencintai
hanya sebuah kemelekatan
seperti candu yang tak bertuan
makin masuk kedalam
makin jauh dari cahayaMu
seolah Engkau bertutur, kalau hidup
hanyalah sebuah senda gurau belaka
bahagia-duka, gembira-nestapa
silih berganti datang menyapa
hilang dan datang tanpa dapat di duga

Memasuki relung keheningan
seperti melawan diri sendiri
enggan melepas raga namun kerinduanku padaMu
tak sanggup aku tampung dengan sebuah kata cinta
karena kata-kata hanyalah sebuah kiasan
yang isinya mungkin malah meyakiti
tatkala ia malah menjauhkanku
dari keheningan dan kejernihan

basuh nuraniku dengan air telaga ya..Tuhan
biar mata hatiku memandangMu penuh ketakjuban
basuh hatiku dari kotoran ego pribadi
biar aku memandang cinta dari sudut yang sejati

aku takut cinta yang membutakan
malah akan melukai diri
aku takut cinta yang mempesonakan
hanyalah kebohongan yang dibungkus teramat rapi
aku takut buramnya hati
berputar-putar menerka salah benar tentang cinta sejati
menjauhkanku dari Engkau yang Maha Mengerti

memasuki relung keheningan
menyisakan kerinduan teramat dalam
akan makna cinta yang dibawa
oleh kekasihMu Muhammad
cinta yang tak mensyaratkan apa-apa
hanya kesederhanaan
hanya keikhlasan
itu saja
lainnya....
tendensi belaka
apapun alasannya